Breaking News

Kesehatan

Enzim Hilang, Imun Drop: Inilah Alasan Anak Mudah Sakit Zaman Sekarang, Diungkap dr Zaidul Akbar

Anak-anak zaman sekarang sering kali mudah sakit, mulai dari batuk, pilek, hingga demam ringan. Apa sebenarnya penyebabnya?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Kenapa anak zaman sekarang mudah sakit? Mungkin itulah pertanyaan yang sering kita dengar di era saat ini. Menurut dr Zaidul Akbar, ada jawaban khusus terkait hal tersebut, Jumat (25/7/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Kenapa anak zaman sekarang mudah sakit? Mungkin itulah pertanyaan yang sering kita dengar di era saat ini. Menurut dr Zaidul Akbar, ada jawaban khusus terkait hal tersebut.

Ternyata kata dr Zaidul Akbar, salah satu faktor utama yang membuat anak-anak mudah sakit adalah karena makanan yang mereka konsumsi kehilangan kandungan enzim penting.

Anak-anak zaman sekarang sering kali mudah sakit, mulai dari batuk, pilek, hingga demam ringan. Apa sebenarnya penyebabnya? Menurut dr Zaidul Akbar, salah satu penyebab utama adalah hilangnya enzim alami dalam makanan sehari-hari yang dikonsumsi anak-anak.

Dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube resminya, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa makanan yang sudah diproses atau diolah secara berlebihan telah kehilangan kandungan enzim dan inti sel yang sangat dibutuhkan tubuh.

“Kalau pakai teori enzim, yang dimakan sekarang itu enggak ada enzim-enzimnya,” ujar dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com, Jumat (25/7/2025).

“Contohnya, nanas. Bagian yang paling banyak enzimnya adalah bonggolnya, tapi itu sering dibuang. Ketika nanas dijus, dikemas, masuk toko, habis sudah enzim dan inti selnya, yang tersisa hanya gula dan pengawet," ungkapnya.

Baca juga: Cuma Tujuh Hari! dr Zaidul Akbar Bocorkan Cara Diet Bikin Perut Rata Tanpa Obat

Menurut dr Zaidul Akbar, inti sel dan enzim dalam makanan mentah berperan penting untuk menjaga sistem imun tubuh tetap kuat.

Namun, karena pola makan modern lebih banyak mengonsumsi makanan olahan dan jajanan pinggir jalan, anak-anak cenderung kekurangan zat-zat penting tersebut. Hal inilah yang menjadi penyebab utama anak zaman sekarang mudah sakit.

“Jajanan pinggir jalan itu ada inti selnya enggak? Enzimnya ada? Tidak ada. Yang dimakan apa? Hanya gula dan bahan pengawet,” jelasnya.

Akibat kurangnya asupan enzim dan inti sel alami, anak-anak menjadi lebih rentan sakit dan sulit menghadapi berbagai tantangan lingkungan.

“Jadilah generasi yang rapuh, hujan sedikit demam, panas sedikit batuk pilek. Mereka tidak siap dengan tantangan,” terang dr Zaidul Akbar.

Untuk memperkuat daya tahan tubuh anak, selain memperbaiki makanan, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar anak-anak lebih banyak bermain di alam, mandi hujan, bermain lumpur, bahkan berinteraksi langsung dengan lingkungan seperti sawah atau kolam.

Baca juga: Rahasia Sehat ala Dr Zaidul Akbar: Jahe Bisa Angkat Lendir dan Tingkatkan Imunitas!

“Itulah salah satu cara memperkuat imun mereka. Berkenalan dengan bakteri, dengan alam. Anak harus tahan banting, bukan rapuh,” katanya.

Dr Zaidul Akbar juga menyinggung pentingnya konsep “nano” dalam makanan alami seperti madu, di mana zat-zat aktif terkandung dalam partikel kecil yang tidak kasat mata tapi sangat bermanfaat.

“Allah mudahkan semuanya, semua zat aktif berkumpul dalam satu cairan, tidak terlihat, tapi super power. Itulah nano,” pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved