Kriminal

Fakta Suami Bunuh Istri Demi Nikahi Adik Ipar yang Dihamili,Sudah Jalin Asmara Sebelum Nikahi Korban

Dari hasil pemeriksaan, ujar Jibrael, pelaku mengaku membunuh istrinya karena sakit hati dihalangi untuk menikahi adik iparnya.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
Kolase Tribunnews.com: Tribunlampung/Candra Wijaya dan Tribunnews.com/Net
(Kiri) BP, suami yang tega racuni istrinya hingga tewas demi bisa nikahi adik ipar yang hamil dan masih pelajar dan (Kanan) Ilustrasi cinta segitiga berujung maut di Tulang Bawang, Lampung. 

Sementara itu, diwartakan TribunLampung.co.id, kasus ini bermula saat korban SI meninggal secara mendadak pada Minggu (12/3/2023).

Malam sekira 22.30 WIB, SI mengalami kejang-kejang.

SI berusaha ditolong dengan diberi minum air kelapa muda.

Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

SI kemudian dibawa keluarganya ke puskesmas.

Baca juga: Petaka Cinta Segitiga, Suami Racun Istri hingga Tewas Demi Nikahi Adik Ipar yang Dihamilinya

Menurut pemberitaan Kompas.com, pelaku yakni BP bahkan sempat berpura-pura panik dan ikut membawa korban ke puskesmas.

Takdir berkata lain, belum sempat mendapatkan pertolongan medis, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Namun kakak kandung korban berinisial S (38) merasakan ada kejanggalan dengan kematian adiknya.

S pun selanjutnya melaporkan kejadian ini ke polisi.

Tewas diracuni suami

Polisi dari jajaran Polres Tulangbawang berhasil mengungkap titik terang tewasnya SI.

Belakangan baru terungkap, SI tewas dibunuh dengan cara diracun oleh suaminya sendiri BP.

Kapolres Tulangbawang, AKBP Jibrael Bata Awi membenarkan fakta ini.

"BP berhasil kami amankan terkait tindak pidana pembunuhan berencana terhadap istrinya sendiri berinisial SI (30)," katanya, dikutip TribunLampung.co.id.

Polisi kemudian menangkap pelaku pada hari Kamis (30/03/2023) kemarin, sekira pukul 14.30 WIB.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved