Kuliner
Nikmatnya Nasi Briyani Simpang Tiga Pidie, Disantap Pakai Kuah Dalicha Khas India
Dalam paket nasi briyani ini juga disediakan kuah dalicha khas India, sehingga kenikmatan nasi briyani betul-betul sempurna.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Nasi briyani hasil racikan Haji Dahlan di Gampong Mantak Raya, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie memiliki rasa yang khas. Kuliner asal Negara India itu menjadi buruan warga pada Bulan Suci Ramadhan 1444 H.
Saat ini, Haji Dahlan salah satu warga Simpang Tiga yang masih melestarikan nasi briyani secara turun temurun, yang merupakan peninggalan leluhurnya.
Untuk diketahui, tempo dulu, Simpang Tiga salah satu tujuan saudagar dari India, guna membawa ajaran islam sembari berdagang melalui eks Pelabuhan Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga.
Sebagian saudagar India menikah dengan putri-putri cantik Simpang Tiga. Tidak heran, saat ini di Simpang Tiga ditemukan warga mirip orang India dan kuliner khas India.
Zamzami anak kandung Haji Dahlan kepada Serambinews.com, Senin (3/3/2023) mengatakan, nasi briyani telah dikelola secara turun temurun.
Menurutnya, nasi briyani khusus dijual pada bulan Suci Ramadhan,di depan Toko Mudah Utama Blok Sawah, Kecamatan Kota Sigli.
Untuk nasi briyani dengan lauk daging kambing dijual Rp 50 ribu per paket. Sementara daging bebek dan ayam dijual Rp 40 ribu per paket.
Selain itu, dalam paket nasi briyani juga disediakan kuah dalicha khas India. Dengan kuah itu sehingga kenikmatan nasi briyani betul-betul sempurna.
Menurutnya, keluarganya pernah menjajal nasi briyani di luar bulan puasa, tapi minat warga membeli rendah.
"Mungkin faktor harganya. Kalau bulan puasa permintaan nasi briyani tinggi. Nasi briyani bisa terjual 100 paket lebih," sebutnya.
Kata Zamzami, pada hari biasa, keluarganya sering menerima order nasi briyani di Pidie hingga ke Banda Aceh.
Nasi briyani sangat nikmat dipadu dengan daging kambing panggang. Daging diletakkan di atas nasi sehingga perpaduan rasa bumbu daging akan menyerap bersama nasi briyani.
"Nasi briyani hasil racikan kami berbeda rasanya. Sebab, perpaduan rempah-rempah yang digunakan pada nasi briyani ditentukan ayah saya sendiri, yang telah turun menurun menggunakan," jelasnya.
Ia menambahkan, pembuatan nasi briyani butuh kesabaran dan telaten. Dari membersihkan beras hingga menyiapkan kuah harus betul-betul panas.
Kemudian, beras yang telah dibersihkan dituangkan dalam kuah, yang kemudian diaduk secara merata menjadi nasi briyani. Terakhir nasi briyani dikukus dan siap disajikan.(*)
Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Cepu Indah Meninggal Diduga Gantung Diri di Rumahnya
Baca juga: Lawan Moeldoko, Demokrat Aceh Minta Perlindungan Hukum dan Keadilan ke MA RI
Sepekan Beroperasi, Pasar Kuliner Kampung Kesehatan Efektif Serap Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Singkil Sedang Musim Kepiting, Ini Tanda Alamnya |
![]() |
---|
Drive Thru Jopa Hadir di Meulaboh, Beli Ayam Krispi tanpa Turun dari Motor |
![]() |
---|
Pusat Jajanan di Simeulue Bertambah, Ini Lokasinya |
![]() |
---|
Aceh Tamiang Gelar Festival Seni dan Kuliner untuk Bangkitkan Potensi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.