Perampok Ibu Muda Saat Sahur di Langsa Sangat Sadis, Korban Diantuk ke Lantai & Dihajar Babak Belur

Gasak sepmor dan uang tunai

Untuk diketahui, pelaku perampokan seorang ibu muda Nilawati (25), warga Komplek Griya Islamic Center Blok A, Dusun Al-Ikhsan, Gampong Paya Bujok Beuramo, Langsa, Minggu (2/4/2023) pukul 04.00 WIB, berhasil menggasak harta benda korban.

Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun, SH melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi, SH, MH menyebutkan, ada sejumlah barang korban yang hilang dibawa kabur pelaku.

Kapolsek merincikan, harta benda korban yang digasak perampok itu adalah 1 unit sepeda motor (sepmor) Honda Beat warna putih nopol BL 6867 FP.

Lalu, dompet berisi uang lebih kurang Rp 3.000.000, dan 1 unit handphone Merk Oppo milik korban.

"Barang korban yang hilang dibawa kabur pelaku yaitu 1 sepmor, 1 handphone, dan uang tunai sekitar Rp 3 juta," pungkasnya.

Seperti diberikan sebelumnya, seorang ibu muda atau ibu rumah tangga (IRT), Nilawati (25), menjadi korban perampokan saat tertidur pulas rumahnya, Minggu (2/4/2023), menjelang sahur. 

Saat itu, korban tidur sendiri di rumahnya, di Komplek Griya Islamic Center Blok A, Dusun Al-Ikhsan, Gampong Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. 

Sedangkan suami korban, Pratama Syahfani saat kejadian masih berada di counter penjualan pulsa handpone (HP) di Jalan A Yani, Gampong Paya Bujok Seleumak.

Perampok belum diketahui jumlahnya ini berhasil menggasak harta benda milik korban seperti sepeda motor (sepmor) dan uang tunai.

Pascaperampokan yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tersebut, korban langsung dibawa ke RSUD Langsa oleh suaminya akibat mengalami luka di bagian muka karena dipukul pelaku. 

Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun, SH melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi, SH, MH kepada Serambinews.com membenarkan, insiden perampokan atau pencurian dengan kekerasan tersebut. 

Saat ini, jelas Iptu Hufiza, pihak Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Polsek Langsa Barat sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut untuk menangkap pelaku perampokan itu.(*)