Ibu Muda Korban Perampokan Masih Dirawat Intensif, RSUD Langsa Minta Keluarga Jangan Terbeban Biaya

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Manajemen RSUD Langsa siap menanggulangi biaya tindakan medis atau pengobatan ibu muda korban perampokan saat sahur yakni Nilawati (25), yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit berplat merah tersebut.  

"Pada prinsipnya kita (RSUD-red) siap menanggulangi atau menggratiskan biaya perobatan Nilawati, tidak ada masalah dengan hal ini," ujar Plt RSUD Langsa, dr Helmiza Fahry, SpOT kepada Serambinews.com, Sabtu (8/4/2023).

"Bahkan hal seperti ini sudah sering kita lakukan terhadap pasien yang tidak mampu di luar tanggungan BPJS Kesehatan, karena pertimbangan kemanusiaan," sebutnya lagi.

Namun demikian, tambah dr Helmiza, pihaknya akan berkoordinasi dengan Baitul Mal Langsa.

Sebab Baitul Mal Langsa ada juga berencana untuk menanggulangi biaya perawatan korban perampokan tersebut.

"Yang terpenting saat ini pasien Linawati bisa segera sembuh,” ujar dia.

“Kita juga meminta pasien dan keluarganya tidak terbeban atas biaya rawat tersebut, kita siap membantu mereka," pungkasnya.

Seperti diketahui, Nilawati (25), dianiaya dengan sadis oleh pelaku perampokan yang menyatroni rumah ibu muda itu saat sedang sendiri di rumahnya di Komplek Griya Islamic Center Blok A, Dusun Al-Ikhsan, Gampong Paya Bujok Beuramo, Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku bahkan sempat hendak memperkosa korban yang sedang tertidur.

Pelaku yang kini masih buron oleh polisi itu sukses menggasak sepmor Honda Beat, uang jutaan rupiah, dan handphone korban.(*)