Kupi Beungoh
Keutamaan Sahur Di Bulan Ramadhan
Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan. (HR. Bukhari).
Oleh: Dr. Ainal Mardhiah, S.Ag, M.Ag. *)
Ada sebagian saudara kita yang muslim, yang hendak melaksanakan ibadah puasa baik di bulan Ramadhan atau bulan lainnya tanpa "sahur" terlebih dahulu.
Ada beberapa sebab seseorang tidak melaksanakan "sahur" seperti tidak ada makanan dirumah, tidak terbangun dari tidur karena kelelahan, atau karena malas bangun sahur.
Rasulullah mengingatkan agar setiap muslim yang ingin melaksanakan puasa, baik puasa wajib pada bulan Ramadhan atau puasa sunnah, agar bersahur terlebih dahulu, lebih baik lagi mengakhirkan sahurnya.
Sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam hadis berikut ini yang artinya:
"Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur," (HR Ahmad).
Dalam hadis lainnya disebutkan, sahur yang lebih baik adalah sahur diakhir waktu, sahur menjelang imsak, artinya setelah selesai makan sahur, tidak berapa lama kemudian, kira-kira kita selesai membaca 50 ayat Al-Quran, waktu imsak dan subuhpun tiba. Sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut ini:
Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur. (HR. Ahmad).
Keberkahan Sahur
Puasa adalah menahan diri dari makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Berdasarkan pengertian puasa tersebut, maka Sahur dapat diartikan dengan makan sesuatu makanan yang di sunnahkan oleh Rasulullah SAW, sebelum terbit fajar dengan niat hendak melaksanakan puasa, baik itu puasa wajib pada bulan Ramadhan ataupun puasa sunat pada bulan selainnya.
Disebutkan dalam hadis bahwa makan sahur itu disunahkan kepada orang yang hendak melaksanakan puasa karena ada keberkahan, di dalamnya, seperti yang disebutkan dalam hadis berikut ini:
"Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan". (HR. Bukhari).
Keberkahan yang dimaksud bisa dilihat dari 2 sudut pandang. Pertama dari sudut pandang waktunya dan kedua dari sudut pandang manfaat makanannya.
Pertama keberkahan dilihat dari waktunya. Sahur yang di lakukan di sepertiga malam terakhir, dimana kita ketahui pada waktu sepertiga malam terakhir, adalah waktu terbaik, waktu diijabah setiap doa, waktu paling dekat seseorang hamba dengan Rabb-Nya, waktu paling tenang, dan bisa khusyuk jika berdoa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.