Sosok

Juara II Lomba Azan Internasional Raih Rp 4 M, Ayah Dhiauddin Harap Anaknya Mengabdi di Aceh Barat

Juara II lomba azan internasional di Arab Saudi, Ustaz Dhiauddin raih hadiah senilai Rp 4 miliar, sang ayah berharap anaknya mengabdi di Aceh Barat.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Juara II lomba azan internasional di Arab Saudi, Ustaz H Dhiauddin Lc MA raih hadiah senilai Rp 4 miliar, sang ayah berharap anaknya mengabdi di Aceh Barat. 

SERAMBINEWS.COM - Juara II lomba azan internasional di Arab Saudi, Ustaz H Dhiauddin Lc MA raih hadiah senilai Rp 4 miliar, sang ayah berharap anaknya mengabdi di Aceh Barat.

Hal itu disampaikan Tgk H Nazarudin, ayah kandung Dhiauddin saat ditemui  jurnalis Serambi Indonesia Sa'dul Bahri, Selasa (4/4/2023).

Dikisahkan Tgk H Nazarudin, anaknya mengikuti perlombaan azan internasional di Arab Saudi berawal dari keisengan atau hanya sebatas untuk coba-coba.

 

 

Pendaftarannya dilakukan secara online serta mengirimkan rekaman azan ke pihak panitia.

Lalu tim penilai meloloskan Dhiauddin untuk mengikuti lomba tersebut.

Baca juga: Sosok Ustaz Dhiauddin, Putra Aceh Barat yang Diganjar Hadiah Rp 4 M Usai Juara Azan di Arab Saudi

Lolos proses audisi awal, pria tersebut kemudian memutuskan untuk ikut berkompetisi secara langsung sesuai undangan panitia.

"Jujur, saya tidak berpikir anak saya itu akan lolos ke final," ungkap sang ayah, Tgk H Nazarudin.

Ayah Dhiauddin itu berharap anaknya dapat mengharumkan nama Indonesia khususnya Aceh Barat dalam perlombaan tersebut.

Harapan lainnya, sang ayah ingin anaknya bisa mengabdi di Aceh Barat, setelah menamatkan pendidikan doktornya kelak.

Misalnya menjadi pengajar pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Meulaboh dan bisa berkumpul bersama keluarga besar di Meulaboh nantinya.

Baca juga: Kisah Ustaz Dhiauddin Ikut Lomba Azan Internasional Diungkapkan Orang Tua, Awalnya Hanya Iseng

Lulusan Kairo dan Sedang S3 di Malaysia

Diketahui anak dari pasangan Tgk H Nazaruddin Basyah dan Nurwahidah SAg ini berdomisili di Desa Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Sebelum musibah tsunami melanda Aceh, keluarga tersebut bermukim di Gampong Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved