Sosok

Sosok Ustaz Dhiauddin, Putra Aceh Barat yang Diganjar Hadiah Rp 4 M Usai Juara Azan di Arab Saudi

Profil Ustaz H Dhiauddin Lc MA, Putra Aceh juara II lomba azan internasional di Arab Saudi, raih hadiah sebesar Rp 4 miliar.

|
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
IST
Profil Ustaz H Dhiauddin Lc MA (tengah), Putra Aceh juara II lomba azan internasional di Arab Saudi, raih hadiah sebesar Rp 4 miliar. 

Adapun juara pertama lomba tersebut diraih Mohamed Al-Sharif dari Arab Saudi, berhak mendapatkan hadiah sebesar 2 juta riyal.

Sementara juara dua diraih Dhiauddin dari Indonesia dengan hadiah sebesar 1 juta riyal.

Sang pembawa acara sempat memuji Dhiauddin saat memanggilnya.

"Untuk juara dua dari Indonesia, yakni Dhiauddin berhasil memperoleh satu juta Riyal. Suaranya sangat indah dan tidak mungkin kita lupakan," kata pembawa acara.

Baca juga: Lomba Membaca Al-Quran dan Azan Berhadiah Rp 48,5 Miliar Digelar di Arab Saudi, Dinilai 120 Juri

Dilansir dari PRNAsia, lomba yang digelar Otr Elkalam menawarkan total hadiah mencapai 12 juta Riyal Saudi atau sekitar 3,3 juta dollar AS atau Rp 48,5 miliar.

Jumlah tersebut merupakan hadiah terbesar dalam sejarah kompetisi internasional semacam ini.

Kompetisi tersebut merupakan salah satu inisiatif dari Otoritas Entertainment Umum Saudi.

Setiap kategori lomba akan diambil juara satu hingga 10, sehingga total ada 20 juara untuk dua kategori.

Juara pertama kategori melantunkan Al-Qur’an mendapatkan hadiah sebesar 800.000 dollar AS atau setara Rp 12 miliar.

Sedangkan juara pertama kategori azan mendapatkan 534.000 dollar AS atau sebesar Rp 8 miliar.

Baca juga: Sosok Muhsin Kara, Pemuda Turki Juara 1 Lomba Azan Berhadiah Rp 8 Miliar di Arab Saudi

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh dalam unggahannya menyampaikan bahwa Dhiauddin menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang lolos.

Dhiauddin berhasil menyingkirkan sekian ribu peserta hingga akhirnya dia menapaki babak final lomba azan di Arab Saudi yang diselenggarakan Otr Elkalam.

"Saya berasal dari Indonesia dan sekarang menjadi muazin di Malaysia," kata Dhiauddin dalam video yang diterjemahkan oleh KBRI di Riyadh dari unggahan Otr Elkalam.

El Kalam dalam unggahannya mengatakan bahwa dalam hati Dhiauddin sudah melekat bahasa Arab, karena itu adalah bahasa Al-Qur’an.

Selamat Ustaz Dhiauddin, telah mengharumkan nama Aceh dan Indonesia di mata dunia!

(Serambinews.com/Sara Masroni, Sa'dul Bahri, Subur Dani, Faisal Zamzami)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved