Serambi Ramadhan
Jangan Abaikan Banyak-banyaklah Berdoa dan Menangis di Penghujung Ramadhan
Rasulullah menjawab, ada di malam-malam ganjil sepuluh terakhir, lalu Aisyah bertanya lagi kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang seb
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Beliau bersabda: Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni. (Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku). Hadits Riwayat At Tirmidzi, 3513.
"Melalui hadits inilah, kita dianjurkan memperbanyak berdoa, terutama dengan lafadz doa tersebut," jelas Tgk Burhan.
"Sungguh di masyarakat kita pun doa ini sering dibaca di sela-sela tarawih, tinggal diperbanyak saja membaca di waktu yang lain," tambahnya.
Baca juga: Ketua ISAD Aceh Jelaskan Makna Keihklasan dan Keridhaan dalam Bincang Serambi Ramadhan
Waktu Berdoa
Banyak ulama menjelaskan, terdapat beberapa waktu-waktu mustajabah yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak berdoa, berharap dengan penuh keikhlasan dan ketundukan kepada Allah Swt.
Di antara waktu-waktu mustajabah itu adalah hari Jum'at, antara azan dan iqamah, setelah shalat fardhu, saat berpuasa dan berbuka serta di waktu sahur.
"Khususnya di waktu sahur ini, merupakan waktu yang memiliki keutamaan tersendiri pula," jelas Tgk Burhan.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, ditulis dalam Kitab Shahih Bukhari Muslim.
"Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, 'Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).
Baca juga: Bincang Serambi Ramadhan - Inilah Sejarah Tarawih dan Pengamalannya di Berbagai Belahan Dunia
Sementara Imam Nawawi menjelaskan, waktu sahur merupakan waktu tersebarnya rahmat, permohonan hamba yang dikabulkan dan juga penyempurnaan nikmat.
"Doa yang paling agung di waktu sahur adalah memperbanyak memohon ampunan kepada Allah Swt dengan beristigfar," jelas Tgk Burhan.
"Semoga Ramadhan penuh berkah ini Allah jadikan kita sebagai orang-orang yang bertakwa dan orang beruntung, karena telah mensucikan diri dari segala keburukan dan kejahatan," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.