Serambi Ramadhan

Jangan Abaikan Banyak-banyaklah Berdoa dan Menangis di Penghujung Ramadhan

Rasulullah menjawab, ada di malam-malam ganjil sepuluh terakhir, lalu Aisyah bertanya lagi kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang seb

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews
Wisma Nusantara Medan Gelar Aneka Promo Selama Bulan Ramadhan 

SERAMBINEWS.COM - Umat muslim yang menjalankan puasa diminta untuk banyak berdoa di fase akhir Ramadhan.

Pengurus Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Burhanuddin SPdI MA mengatakan, dalam Ramadhan terdapat tiga fase yakni rahmat, maghfirah dan itqun minnar (pembebasan dari api neraka).

 

 

Hal itu disampaikannya dalam program Serambi Ramadhan bertajuk 'Penghujung Ramadhan, Perbanyaklah Doa' bekerja sama antara ISAD Aceh dan Bank Aceh Syariah di Studio Serambinews dipandu Jurnalis Serambi Indonesia, Sara Masroni pada Kamis (13/4/2023) bertepatan dengan 22 Ramadhan 1444 Hijriah.

"Tamsilan dari fase ini seolah sepuluh hari terakhir Ramadhan menjadi babak pamungkas atau babak final dari seluruh rangkaian ibadah selama sebulan penuh," jelas Tgk Burhan yang juga Dosen STAI Tgk Chik Pante Kulu itu.

Baca juga: Bagaimana Hukum Berpuasa dalam Keadaan Berjunub? Simak Penjelasan Tgk Salman dalam Serambi Ramadhan

Namun demikian, fase ini bukan berarti akhir dari perjalanan ibadah setiap mukmin, justru menjadi awal dari perjalanan baru untuk menapaki surga dan keridhaan Allah Swt.

"Maka teruslah memohon kepada Allah agar seluruh rangkaian ibadah kita diterima, diberkahi dan mendapatkan ampunan serta rahmat-Nya," jelas Tgk Burhan.

Dalam Quran Surah Al-Baqarah ayat 185-186, Allah Swt menggambarkan karakter orang-orang yang bertanya tentang-Nya, Allah pun menjawab bahwa sesungguhnya Allah dekat, maka berdoalah niscaya akan dikabulkan.

"Jumhur ulama menjelaskan, secara eksplisit ayat ini dikesankan bahwa tema berdoa menjadi bagian dari ibadah Ramadhan," jelas Tgk Burhan.

Baca juga: Tgk Mustafa Husen Woyla Jelaskan Makna Keihklasan dan Keridhaan dalam Bincang Serambi Ramadhan

Terlebih di sepuluh malam terakhir, terdapat suatu malam yang sangat agung, yaitu malam Lailatul Qadar.

"Di mana kita tahu bahwa malam itu merupakan malam diturunkannya Al-Quran yang terdapat keutamaan seperti beribadah selama seribu bulan," jelas Tgk Burhan.

"Tentunya setiap mukmin yang cerdas tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini," tambahnya.

Baca juga: Bincang Serambi Ramadhan - Begini Sejarah Tarawih dan Pengamalannya di Berbagai Belahan Dunia

Mengenai malam Lailatul Qadar, dijelaskan bawah Ummul Mukminin pernah bertanya kepada Rasulullah Saw mengenai kapan waktunya.

Rasulullah menjawab, ada di malam-malam ganjil sepuluh terakhir, lalu Aisyah bertanya lagi kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar?

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved