Kemiskinan Masih Menjadi Momok, Aminullah: Aceh Harus Dibangun dengan Basis Ekonomi Jika Ingin Maju

"Selama ini Aceh dibangun dengan basis politik. Aceh jika ingin maju harus dibangun dengan basis ekonomi," kata mantan wali kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh mengomentari protret pembangunan Aceh saat ini, Rabu (12/4/2023).

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pembangunan Aceh yang membawa kesejahteraan kepada masyarakat akan sulit terwujud, apabila para elitenya selalu membangun pondasi pembangunan dengan basis politik, tanpa ada gebrakan ekonomi yang nyata.

"Selama ini Aceh dibangun dengan basis politik. Aceh jika ingin maju harus dibangun dengan basis ekonomi," kata mantan wali kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh mengomentari protret pembangunan Aceh saat ini, Rabu (12/4/2023).

Menurut Aminullah, Aceh memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah yang dapat dikelola sebagai sumber ekonomi.

Selama ini, SDA yang ada tidak memberi dampak signifikan dalam mendongkrak ekonomi rakyat.

Denyut ekonomi yang lemah membuat Aceh kalah saing dengan provinsi lain.

Mirisnya lagi, tambah Aminullah, dengan pengelolaan uang yang besar setelah perdamaian, malah Aceh menjadi provinsi termiskin di Sumatera.

"Sumber daya alam harus dikelola dengan baik, agar menjadi kontribusi utama untuk pengembangan ekonomi rakyat. Aceh memiliki kekayaan di bidang tambang, kelautan, dan perkebunan," ucapnya.

"Apabila sumber daya alam dikelola dengan baik, maka ekonomi rakyat akan membaik, sehingga kesejahteraan dengan sendirinya terwujud. Inilah tugas pemerintah, jangan hanya mengandalkan dana otsus semata," ungkap Aminullah.

Baca juga: MaTA Nilai Pemerintah Aceh Belum Serius Atasi Kemiskinan

Mantan direktur Bank Aceh ini menilai, selama ini arah pembangunan Aceh tidak fokus.

Bahkan setiap tahun banyak Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) yang menjadi Silpa.

"Dengan APBA yang banyak, fokusnya apa sekarang? Kalau masalah rumah orang miskin, taruh aja terus 1 triliun setahun, tuntas itu (persoalan yang menjadi indikator kemiskinan Aceh)," imbuh dia.

Aminullah melihat episentrum perekonomian Aceh ke depan bergeser ke pantai barat selatan, setelah kejayaan PT Arun berakhir.

Di sepanjang pantai barat selatan memiliki kekayaan alam yang menjanjikan, seperti pertambangan, kelautan, dan perkebunan.