Berita Lhokseumawe

Penetapan Idul Fitri 1444 H, Begini Ketinggian Hilal pada 6 Titik Pengamatan di Aceh

Secara astronomis, semakin ke barat kondisi hilal di atas ufuk saat matahari terbenam akan lebih tinggi ketimbang saat matahari terbenam di timur.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail, Ssy, MA 

Tgk Ismail juga menyatakan, menyikapi adanya pemberitaan bahwa di Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah akan melakukan Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada Jumat, 21 April 2023, hal itu sangat wajar. 

Hal itu dikarenakan kondisi hilal saat matahari terbenam di negara mereka sudah Imkan Rukyat. 

Secara astronomis, semakin ke barat kondisi hilal di atas ufuk saat matahari terbenam akan lebih tinggi ketimbang saat matahari terbenam di wilayah timur. 

Jadi tidak mungkin wilayah timur seperti Indonesia dengan kondisi hilal yang belum Imkan Rukyat mengikuti negara Timur Tengah yang kondisi hilal sudah Imkan Rukyat dengan selisih waktu lebih dari empat jam.

Baca juga: Hari Raya Idul Fitri 2023 Tak Sama: Muhammadiyah, NU hingga Pemerintah Diprediksi Berbeda

Misalnya, di Mekkah Saudi Arabia, kata Tgk Ismail, saat matahari terbenam Kamis, 20 April 2023, tinggi hilal 4,29 derajat dengan elongasi 5,13 derajat. 

Artinya, kebanyakan negara Timur Tengah saat matahari terbenam pada 20 April 2023 atau 29 Ramadhan 1444 H, kondisi hilal sudah Imkan Rukyat.

Sehingga sangat wajar bila mereka melakukan lebaran Idul Fitri pada Jumat, 21 April 2023, dengan jumlah hari bulan Ramadhan 29 hari. 

"Sementara  di Indonesia, yang lebaran hari Jumat, 21 April 2023 itu, atas dasar Hisab Hakiki Wujudul Hilal, bukan atas dasar Rukyah Hilal dan bukan karena mengikuti Rukyah Hilal di Mekkah," pungkas Tgk Ismail.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved