Viral Video Ibu-Ibu Belanja di Alfamart Tolak Bayar Karena Sudah Bayar Pajak, Begini Kronologinya

SERAMBINEWS.COM - Belum lama ini beredar di media sosial tayangan video yang menampilkan seorang ibu marah-marah kepada petugas minimarket Alfamart.

Dalam video yang beredar di Instagram sejak Kamis (13/4/2023) tersebut, terlihat wanita yang hendak pergi dengan sepeda motornya itu marah-marah kepada petugas Alfamart.

Hal itu lantaran kantong berisi belanjaannya diambil paksa oleh petugas karena dirinya tidak mau membayar.

Dalam narasi video yang beredar, wanita tersebut tidak mau membayar barang belanjaannya dengan alasan sudah membayar pajak.

"Ngapain diperpanjang pajak, saya ko (kalian) suruh bayar," kata pelanggan wanita dengan nada tinggi memarahi petugas Alfamart.

Baca juga: Anaknya Mendadak Berubah Setelah Ada Pembantu, Orangtua Curiga Hingga Pasang CCTV, Ternyata

Lalu pada video kedua, tampak pelanggan wanita tersebut kembali ke dalam minimarket.

Narasi dalam video menuliskan, pelanggan marah kepada petugas dan meminta agar barang belanjanya dikembalikan.

"Ramai di medsos, seorang emak belanja di minimarket tapi gak mau bayar dengan alasan udah bayar pajak," tulis pengunggah.

Video itu pun telah menarik perhatian warganet di Intagram.

Baca juga: Dokter Koas Klarifikasi Percekcokan dengan Ibu-ibu, Sudah Bicara Baik-baik, Dibalas Begini

Dalam salah satu unggahan video oleh akun Instagram berikut, hingga Minggu (16/4/2023), postingan tersebut telah menuai lebih dari 11 ribu suka dan 1.052 komentar.

Lantas, seperti apa kronologi dari peristiwa tersebut?

Kronologi pelanggan tolak bayar belanjaan

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (15/4/2023), Regional Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya, Budi Santoso, membenarkan peristiwa yang terjadi dalam video tersebut.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi di Tanabatue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Rabu (12/4/2023).

Budi juga menjelaskan bagaimana peristiwa itu bisa terjadi di gerai Alfamart Tanabatue.

"Customer datang belanja seperti biasa mengambil barang sebanyak dua keranjang dan dibawa ke meja kasir," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, sebagaimana dikutip dari pemberitaannya.

Sebelum petugas memindai atau scan belanjaan, Budi mengatakan bahwa pelanggan meminta untuk mengisi pulsa sebesar 100.000 dan berhasil.

Kasir kemudian melanjutkan transaksi dengan memindai belanjaan dengan total Rp 425.200.

Baca juga: 6 Bulan Koas di RSUD Pirngadi, Begini Nasib Dokter Muda Usai Cekcok dengan Ibu-Ibu karena Parkir

Namun, sebelum membayar, konsumen tersebut meminta struk belanjaan.

Kasir pun menolak permintaan tersebut karena yang bersangkutan belum membayar.

"Customer tersebut marah-marah dan mengatakan 'Kenapa saya harus bayar, saya selalu bayar pajak di Alfamart'," terang Budi.

Budi melanjutkan, saat memarahi petugas, pelanggan tersebut menunjukkan beberapa struk dengan keterangan pajak PPN.

Dia pun ingin membayar menggunakan struk tersebut dan membawa tiga kantong belanjaan keluar menuju tempat parkir untuk dibawa pulang.

"Setelah ditahan dan kantong belanja diambil kembali, custmer tersebut kembali teriak-teriak di parkiran dengan kata-kata yang tidak masuk akal," ucap Budi.

Kerugian sudah dibayar pihak keluarga

Lebih lanjut Budi menjelaskan, akibat peristiwa itu, pihaknya hanya mengalami kerugian pulsa senilar Rp 100.000.

"Untuk kerugian hanya di pulsa 100.000 yang sukses terkirim," ungkap Budi.

Baca juga: Aksi Karyawan Alfamart Duel dengan 2 Perampok Terekam CCTV, Ini Pengakuan Pelaku Usai Diringkus

Pihaknya pun telah melakukan pengecekan di tempat tinggal konsumen, dan mendapati bahwa yang bersangkutan tidak berada di tempat.

Berdasarkan keterangan tetangga, kata Budi, yang bersangkutan ternyata mengalami gangguan jiwa.

Petugas toko juga telah menemui pihak keluarga konsumen yang diketahui bernama Marni tersebut.

"Menjelaskan kejadian yang dilakukan Ibu Marni. Dari pihak keluarga meminta maaf," terang Budi.

Baca juga: Cantiknya Anastasya Linalolica, Disebut Keponakan Ida Dayak, Terungkap Fakta Setelah Viral di TikTok

Bukan hanya itu, pihak keluarga juga membenarkan bahwa konsumen dalam video memang mengalami sakit.

Adapun untuk kerugian pulsa senilai Rp 100.000 telah dibayarkan oleh keluarganya.

"Untuk penyelesaian pulsa yang sudah sukses senilai 100.000 sudah dibayar pihak keluarga. Jam 10 pagi tanggal 14 April 2023," tandas Budi. 

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Video Pelanggan Alfamart Belanja Tak Mau Bayar karena Sudah Bayar Pajak, Ini Kronologinya]

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS