Konsultasi Agama Islam
Konsultasi Agama Islam - Kiat-kiat Berpuasa untuk Mencapai Tingkat Muntahi
Kedua, puasanya orang khusus atau puasanya orang-orang spesial. Puasa tingkatan kedua ini adalah puasanya orang-orang shalih.
Konsultasi Agama Islam (KAI) Edisi ke-36
Assalamualaikum Wr Wb
Pengasuh Konsultasi Agama Islam (KAI) Serambi Indonesia mau tanya. Pertama, kiat menjadi orang berpuasa naik jadi tingkat muntahi. Kedua, apakah berdosa kalau puasa hanya sekedar tahan lapar dan dahaga. Terima kasih
-- Ismail di Teunom
Jawaban :
Wa’alaikumussalam wr.wb
Terima kasih Sdr Ismail dari Teunom Aceh Jaya yang telah menjadikan ruang Konsultasi Agama Islam, kerja sama serambinews.com dengan ISAD (Ikatan Sarjana Alumni Dayah Aceh) ini sebagai tempat bertanya. Semoga kita semua dan para pembaca Konsultasi Agama Islam serambinews.com ini selalu mendapat ridha Allah Ta’ala.
Imam Ghazali dalam kitabnya, Ihya Ulumuddin menerangkan tingkatan dalam berpuasa, yaitu:
Pertama, puasa orang awam, Puasa tingkatan pertama disebut sebagai shaumul umum atau puasanya orang awam. Praktik puasa yang dilakukan di tingkatan ini sebatas menahan haus dan lapar serta hal-hal lain yang membatalkan puasa secara fiqh.
Kedua, puasanya orang khusus atau puasanya orang-orang spesial. Puasa tingkatan kedua ini adalah puasanya orang-orang shalih.
Mereka berpuasa lebih dari sekadar untuk menahan haus, lapar dan hal-hal yang membatalkan. Tapi mereka juga berpuasa untuk menahan pendengaran, penglihatan, lisan, tangan, kaki dan segala anggota badannya dari perbuatan dosa dan maksiat.
Mulutnya bukan saja menahan diri dari mengunyah, tapi juga menahan diri dari menggunjing, bergosip, apalagi memfitnah.
Imam al-Ghazali menuturkan bahwa puasa tingkatan ini akan sempurna dengan enam perkara, yaitu :
1. Menghindari dari memandang sesuatu yang tercela dan makruh serta dari setiap yang melalaikan hati dari mengingat Allah Ta’ala
2. Memelihara lidah dari berkata dusta, ghibah, ucapan yang keji dan kasar, berbantah-bantah serta berlaku riya. Disamping itu, memperbanyak diam dan menyibuk diri dengan berzikir kepada Allah dan membaca al-Qur’an.
PBB: Angka Kematian dan Bangunan Hancur di Gaza Akibat Serangan Udara Israel Sudah Banyak |
![]() |
---|
Konsultasi Agama Islam - Kenapa ada Qunut pada Shalat Witir Bulan Ramadhan? |
![]() |
---|
Konsultasi Agama Islam - Niat Tarawih atau Sebagian dari Tarawih? |
![]() |
---|
Hukum Pemberian dari non-Muslim, Uang Riba Diinfaq untuk Kemaslahatan dan Menikahi Mantan Ibu Tiri |
![]() |
---|
KAI Edisi ke-32 - Apakah Belajar Tauhid Harus Mengikuti Metode Ilmu Kalam? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.