Ribuan ASN dan Datok Penghulu di Aceh Tamiang Ucapkan Ikrar Netralitas Pemilu

Ikrar yang diucapkan secara massal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam mendukung pesta demokrasi, dengan menjaga setiap aparaturnya agar tetap netral, tidak terlibat politik praktis dan bebas intervensi politik.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM  KUALASIMPANG - Ribuan ASN dan PPPK serta 216 datok penghulu mengucapkan ikrar netralitas Pemilu 2024 di lapangan upacara Kantor Bupati Aceh Tamiang, Senin (17/4/2023).

Ikrar yang diucapkan secara massal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam mendukung pesta demokrasi, dengan menjaga setiap aparaturnya agar tetap netral, tidak terlibat politik praktis dan bebas intervensi politik.

"Profesional, integritas dan akuntabel adalah kunci menjaga netralitas aparatur dalam masa pemilihan umum," kata Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman saat memimpin pengucapan ikrar.

Meurah saat memimpin apel akbar tersebut menyampaikan dalam setiap tahapan pemilu, situasi politik selalu dinamis.

Namun ASN dan datok penghulu, harus tetap pada kedudukan profesional dan tidak memihak pada kontestan politik yang akan berkompetisi di Pemilu maupun Pilkada. 

ASN dan datok penghulu sebagai bagian dari aparatur negara harus bersikap netral.

Netralitas merupakan salah satu asas penting dalam penyelenggaraan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan dan tugas pembangunan.

“ASN dan datok penghulu perlu mencermati potensi gangguan netralitas yang dapat terjadi dalam setiap tahapan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah. Potensi gangguan netralitas dapat terjadi," ujar Meurah. 

Dalam kesempatan itu, Meurah turut mengingatkan kepada semua aparatur agar berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan atau beraktivitas di media sosial dalam tahapan pemilu. 

Baca juga: Pj Bupati dan ASN Nagan Raya Ikrar Netral di Pemilu 2024

Jangan sampai karena memberikan komentar, like dan share kepada salah satu kandidat, dianggap mendukung dan tidak netral.

“Jarimu adalah harimaumu. Jangan menggunakan media sosial untuk mengomentari, membuat status yang mengarah ke politik. Sebab ini akan ditelisik dan menjadi pantauan”, imbau Meurah mengingatkan. 

Memasuki masa pemilu yang digelar kurang dari setahun lagi ini, Meurah berharap pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 dapat berjalan kondusif dan lancar. 

“Dan kiranya tidak ada kasus pelanggaran selama berlangsungnya tahapan pemilu, khususnya melibatkan para ASN dan Datok Penghulu di Bumi Muda Sedia yang kita cintai ini”, pungkasnya. (*)

Baca juga: Jelang Pemilu/Pilkada, ASN Pemkab Aceh Besar Ikuti Ikrar Netralitas, Juga Teken Pakta Intergritas