Berita Aceh Tamiang
Harga Cabai Merah di Aceh Tamiang Turun Rp 6 Ribu, Ini yang Dikhawatirkan Pedagang
Harga cabai merah di Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang turun signifikan Rp6 ribu per kilogram, Minggu (26/10/2025).
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rahmad Wiguna | ACEH tAMIANG
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Harga cabai merah di Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang turun signifikan Rp6 ribu per kilogram, Minggu (26/10/2025).
Namun penurunan ini tidak otomatis membuat pedagang antusias, justru dihantui ketakutan terjadinya ledakan harga tinggi.
Ivan, pedagang cabai yang saban hari berjualan di kawasan Pasar Pagi, menyebut harga cabai merah saat ini berada di angka Rp72.000 per kilogram.
Harga ini turun Rp6.000 dari hari sebelumnya yang sempat menyentuh Rp78.000 per kilogram.
“Naik turun terus. Hari ini turun, besok bisa naik lagi. Gak stabil, kalau dibilang murah, masih jauh,” kata Ivan, Minggu (26/10/2025).
Ivan menyebut harga tersebut masih jauh dari normal yang biasanya hanya berkisar Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
Baca juga: BBM di Sejumlah Daerah Kosong, Bisa Hambat Ekonomi Rakyat, Akademisi : Pertamina Perlu Dievaluasi
“Walaupun turun masih tinggi sekali, karena masih dua kali lipat dari harga nornal,” kata dia.
Sementara cabai hijau dijual seharga Rp30.000 per kilogram, cabai rawit Rp28.000, dan cabai caplak berada di angka Rp40.000 per kilogram.
Menurut Ivan, tren fluktuasi ini sudah berlangsung cukup lama dan menyulitkan pedagang menentukan harga jual yang pasti kepada pelanggan.
“Cabai ini kadang turunnya cuma dua ribu, besok bisa naik lima ribu. Kita juga bingung mau pasang harga berapa ke pembeli,” tambahnya.
Komoditas bumbu dapur lainnya relatif stabil. Bawang merah dan bawang putih masing-masing dijual Rp35.000 per kilogram.
Baca juga: Silvermen Gentayangan di Aceh, Budayawan Cek Midi: Merusak Norma Islam dan Keacehan
Kentang dijual Rp14.000 per kilogram, tomat Rp12.000, dan wortel masih bertahan mahal di angka Rp20.000 per kilogram.
Untuk kebutuhan pokok lainnya, harga beras premium telah kembali stabil di Rp218.000 per karung ukuran 15 kilogram.
Gula pasir dijual Rp18.000 per kilogram, minyak curah Rp19.000, dan tepung terigu Rp8.000 per kilogram.
Kondisi harga pangan yang tak menentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi pedagang dan konsumen.
Di tengah ekonomi yang masih lesu, masyarakat berharap harga-harga segera kembali ke tingkat yang wajar agar daya beli bisa membaik. (mad)
Baca juga: Aceh Tamiang Terima Lima Traktor dari Kementan, Besok Diserahkan Bupati kepada Kelompok Tani
| Aceh Tamiang Terima Lima Traktor dari Kementan, Besok Diserahkan Bupati kepada Kelompok Tani |
|
|---|
| Apkasindo Pastikan Aceh Berpotensi Naik Kelas dari Sektor Kelapa Sawit |
|
|---|
| Takut Pembeli Lari, Pedagang di Aceh Tamiang Dilema Patok Harga Jual di Tengah Kenaikan Harga Pangan |
|
|---|
| Meroket Lagi, Harga Cabai Merah di Kualasimpang Tembus Rp 82 Ribu/Kg, Caplak Naik Tajam |
|
|---|
| Didukung Penuh FKL, Pusat Pelatihan di Hutan Kota Aceh Tamiang Dilengkapi Zona Habitat Hewan Langka |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.