Berita Aceh Tamiang
Aceh Tamiang Terima Lima Traktor dari Kementan, Besok Diserahkan Bupati kepada Kelompok Tani
Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang, Yunus mengungkapkan realisasi bantuan ini hasil audiensi Bupati Aceh
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang, Yunus mengungkapkan realisasi bantuan ini hasil audiensi Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi dengan Menteri Pertanian pada Maret 2025.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Usulan lima traktor yang diajukan Pemkab Aceh Tamiang dipenuhi oleh Kementerian Pertanian.
Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang, Yunus mengungkapkan realisasi bantuan ini hasil audiensi Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi dengan Menteri Pertanian pada Maret 2025.
“Alhamdulillah apa yang diperjuangkan oleh bupati sudah terwujud,” kata Yunus, Minggu (26/10/2025).
Yunus menjelaskan usulan yang dilakukan bupati merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menyediakan alat dan mesin pertanian.
Hal ini sangat penting dalam mendukung program swasembada pangan yang telah dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kehadiran lima traktor ini berkaitan erat dalam melakukan pengolahan tanah dengan dukungan mekanisasi pertanian yang optimal,” kata Yunus.
Baca juga: Ekonomi Lesu, Penjual Ikan Hias di Aceh Tamiang Bertahan di Tengah Sepinya Pembeli
Selanjutnya lima traktor ini akan diserahkan kepada lima kelompok tani. Dijadwalkan penyerahan ini dilakukan langsung Bupati Aceh Tamiang pada besok, Senin (27/10/2025) siang.
Yunus memastikan terobosan pemerintah daerah dalam mewujudkan swasembada pangan tidak terhenti di sini. Sejauh ini Pemkab Aceh Tamiang juga telah mendapat kuota benih padi untuk seribu hektare.
“Untuk benih padi seribu hektare masih dalam proses pendistribusian ke Kabupaten Aceh Tamiang, tidak lama lagi akan kita terima,” ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan mengajukan rice milling unit atau kilang padi.
Kehadiran kilang padi juga tidak bisa dikesampingkan karena akan efektif menyerap gabah petani sehingga tidak ada lagi gabah yang ke luar dari Aceh Tamiang. (*)
| Apkasindo Pastikan Aceh Berpotensi Naik Kelas dari Sektor Kelapa Sawit |
|
|---|
| Takut Pembeli Lari, Pedagang di Aceh Tamiang Dilema Patok Harga Jual di Tengah Kenaikan Harga Pangan |
|
|---|
| Meroket Lagi, Harga Cabai Merah di Kualasimpang Tembus Rp 82 Ribu/Kg, Caplak Naik Tajam |
|
|---|
| Didukung Penuh FKL, Pusat Pelatihan di Hutan Kota Aceh Tamiang Dilengkapi Zona Habitat Hewan Langka |
|
|---|
| Aceh Tamiang Bangun Pusat Pelatihan Komoditas Lestari di Hutan Kota |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.