Jurnalisme Warga

Asyiknya 'Ngabuburead' di Puswil Aceh

Jika orang-orang ‘mengabuburit’ dengan berkeliling kota atau berburu takjil, maka saya memilih untuk ‘ngabuburead’ di perpustakaan sedari pagi hingga

Editor: mufti
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
NURUL MUHDIYAH, Mahasiswi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry juga Anggota Jurnalis Warga Banda Aceh, melaporkan dari Banda Aceh 

NURUL MUHDIYAH, Mahasiswi Prodi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh, melaporkan dari Banda Aceh

RAMADHAN adalah bulan penuh berkah yang memberi kesempatan bagi umat Islam untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan dan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt. Sederhananya, setiap hal positif yang kita lakukan akan mendapat ganjaran tersendiri dari Allah.

Bagi saya pribadi, dalam hal beraktivitas di bulan Ramadhan ini tidak jauh berbeda dengan bulan-bulan biasa. Saya tetap ke kampus dan mengerjakan tugas-tugas domestik lainnya seperti biasa. Meskipun sedang berpuasa bukan berarti menjadi alasan untuk bermalas-malasan dan tidak produktif. Secara substansi, inilah momentum untuk kita melatih banyak hal, mulai dari kedisiplinan, menahan emosi, hingga mengelola waktu.

Namun, yang berbeda di bulan Ramadhan adalah tutupnya tempat-tempat menongkrong seperti warung kopi dan kafe di siang hari. Bagi mahasiswa seperti saya, keberadaan warung kopi dengan fasilitas internet memang sangat membantu untuk mengerjakan tugas-tugas kampus atau tugas menulis lainnya. Misalnya, hanya dengan modal jajan segelas kopi dan dua potong kue yang cuma sepuluh ribu rupiah, saya bisa duduk berjam-jam dan menikmati internet serta listrik gratis untuk menambah daya ponsel atau laptop.

Sebagai alternatif di bulan puasa ini, saya mengunjungi Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh di kawasan Lamgugob Banda Aceh. Meskipun agak sedikit jauh dari rumah, tetapi sepadan dengan kenyamanan yang saya dapat saat mengunjungi perpustakaan. Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh ini terletak di Jalan Teuku Nyak Arief Nomor 5B  Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala. Setelah direnovasi, perpustakaan ini akhirnya kembali beroperasi sejak 14 Maret 2022.

Jika orang-orang ‘mengabuburit’ dengan berkeliling kota atau berburu takjil, maka saya memilih untuk ‘ngabuburead’ di perpustakaan sedari pagi hingga setelah zuhur.

Setelah diluncurkan kembali setahun lalu, perpustakaan wilayah ini menjelma menjadi spot baru bagi masyarakat untuk tempat “bermain-main”. Mengapa saya katakan tempat bermain karena yang datang ke sini tidak hanya mahasiswa saja, tetapi juga masyarakat umum. Tak jarang pengunjung datang dengan membawa anak-anak mereka.

Setiap pengunjung diwajibkan untuk mengisi buku tamu secara online yang tersedia di lobi dekat pintu masuk utama. Jika antrean sedang panjang, petugas juga menyiapkan buku tamu manual sebagai alternatifnya. Dengan demikian, waktu pengunjung menjadi lebih efisien. Untuk naik ke lantai dua dan tiga, bisa melalui tangga atau lift.

Saya sendiri selalu mengunjungi lantai tiga karena di sinilah terletak ruang baca remaja. Sedangkan bagi orang tua yang membawa buah hatinya ada ruang khusus anak di lantai dua.

Di lantai tiga, ada beberapa ruangan yang bisa dimanfatkan oleh pemustaka. Di antaranya ruangan yang tersekat-sekat dan setiap sekatan hanya untuk satu orang. Ini sangat cocok bagi pemustaka yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan tidak ingin terganggu. Ada juga tempat duduk di antara rak-rak buku dengan meja-meja persegi untuk empat orang.

Tempat favorit saya adalah tempat duduk lesehan yang berbatasan langsung dengan dinding kaca transparan. Alas duduk lesehan ini berupa rumput sintetis berwana hijau. Memberi kesan segar dan kita seolah-olah seperti sedang duduk di alun-alun atau lapangan terbuka. Disediakan juga beberapa meja bulat warna-warni dan tampak kontras dengan rumput. Memberikan kesan ceria dan penuh semangat. Satu meja bisa untuk empat orang.

Yang paling menakjubkan duduk di sini adalah pemandangannya yang indah. Tampak terbentang Krueng Lamnyong dan deretan pepohonan di bantaran sungai. Di seberang sungai ada Universitas Bina Bangsa Getsempena. Saat berada di sini tidak hanya otak kita yang mendapat “suplemen” dari membaca aneka koleksi perpustakaan, tetapi mata dan pikiran kita juga menjadi segar karena suguhan pemandangannya. Laiknya di warung kopi, di sini juga terdapat fasilitas internet dan listrik gratis yang bisa digunakan sepuasnya. Ditambah ruangan yang sejuk karena AC-nya selalu on. Hanya saja, jika di luar bulan puasa, pengunjung dilarang membawa makanan.

Lokasi perpustakaan yang tak jauh dari Kota Pelajar Mahasiswa ini letaknya memang sangat strategis. Di sepanjang kawasan ini terdapat beberapa perguruan tinggi, seperti UIN Ar-Raniry, Universitas Syiah Kuala, STAI dan STIK Tgk Chik Pante Kulu, Universitas Ubudiyah Indonesia, Sekolah Tinggi Teknik Iskandar Thani, FKM Serambi Mekkah, dan Akademi Manajemen dan Informatika Indonesia. Selain itu, tentu saja terdapat beberapa sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA. Tak heran jika pengunjungnya mulai ramah. Setiap harinya lebih kurang seribuan pengunjung datang ke perpustakaan wilayah.

Perpustakaan wilayah buka setiap hari sejak pukul 08.30 hingga 16.45 WIB. Namun, selama Ramadhan hanya buka hingga pukul tiga sore. Secara fisik, arsitektur perpustakaan ini juga menarik dengan pola bangunan menyerupai lembaran buku dengan dominasi warna hijau dan orange. Total bangunannya ada empat lantai, tetapi baru hanya beroperasi tiga lantai. Lantai empat masih dalam proses penyelesaian.

Fasilitasnya juga memadai, di lantai satu ada kantin dan musala yang dilengkapi dengan toilet yang bersih dan terpisah antara laki-laki dengan perempuan. Toilet juga tersedia di setiap lantai dan berada di dekat tangga dan lift. Ini sangat memudahkan kalau kita ingin ke toilet tanpa harus turun ke lantai lain. Perpustakaan wilayah memiliki lima layanan ruang baca, yaitu ruang baca umum, agama, referensi, remaja, dan ruang baca anak. Dengan aneka pilihan ini, pengunjung bisa menyesuaikan dengan usianya untuk mengakses bacaan-bacaan atau koleksi yang tersedia. Terdapat juga komputer bagi yang ingin mengakses internet atau buku digital.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved