Bima Kritik Lampung
Bandingkan Peringkat Kampus Bima dengan UI, Ayah: Jauh, tapi di RI Gak Dipakai
Bandingkan kampus Bima di Australia dengan UI, sang ayah Juliman Rumbiono mengaku jauh secara peringkat. Namun di Indonesia, Bima tak diperhitungkan.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
"Gue gak usah yang kayak nangis terus kayak bingung, nggak sih," tambahnya.
Terlebih saat ini Bima ditawari konsultasi hukum langsung oleh pengacara kondang sekelas Hotman Paris.
"Gue gak takut sih sekarang, gue kayak merasa ada banyak backup gitu, Hotman Paris juga udah bilang kayak ya udah hubungi aja gitu," kata Bima.
"Belum gue hubungi ya bang Hotman, cuma kayak ya udah nyantai aja ini kasus apaan sih, easy ini mah," tambahnya.
Mahfud MD Marah Orang Tua Bima Diintimidasi
Menko Polhukam, Mahfud MD marah ada yang minta ijazah dan rekening Bima usai kritik pembangunan di Lampung.
Pihaknya mengimbau ke siapa pun agar tidak melakukan intimidasi, terutama terhadap orang tua Bima.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers yang dilihat di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (18/4/2023).
"Untuk orang tuanya Bima, saya mengimbau kepada siapa pun untuk tidak mengintimidasi,” tegas Mahfud MD.
"Karena ini tidak ada hubungan dengan Bima," tambahnya.
Menko Polhukam itu juga marah terkait adanya dugaan penekanan dan pengancaman terhadap orang tua Bima di Lampung.
"Bima itu subjek hukum yang bertanggung jawab sendiri, jangan orang tuanya ditekan, ditakut-takuti, diancam, diminta nomor rekeningnya, diminta surat lahirnya, ijazah, tempat tinggalnya, itu pelanggaran terhadap hal-hak pribadi," tegas Mahfud MD.
Soal kasus Bima ini, pihaknya meminta agar dipisah antara subjek hukumnya dengan orang tua dan keluarga yang bersangkutan.
Mahfud MD Turun Tangan
Sebelumnya diberitakan Mahfud MD ikut turun tangan tanggapi soal kasus Bima kritik Lampung hingga diduga mendapat intimidasi dari aparat penegak hukum.
Menko Polhukam itu menegaskan tak boleh diam bila aparat ikut-ikutan dalam kasus ini.
Apalagi terkait adanya dugaan intervensi terhadap orang tua Bima yang ada di Lampung beberapa hari lalu.
Kasus Bima kritik pembangunan Lampung ini mendapat atensi publik yang besar, termasuk pejabat sekelas Menko Polhukam Mahfud MD.
"Bima punya hak konstitusional untuk menyatakan itu, apalagi demi perbaikan," kata Mahfud dikutip dari kanal YouTube R66 Newlitics, Senin (17/4/2023).
Menko Polhukam itu juga berencana akan mendalami kasus ini dan menolak tindakan aparat penegak hukum bila benar terlibat melakukan intervensi terhadap Bima.
“Tentu saya tidak boleh diam kalau aparat penegak hukum ikut-ikutan ke soal itu," tegasnya.
Hotman Paris Siap Bantu
Sementara Pengacara kondang Hotman Paris menyampaikan siap membantu Bima terkait permasalahan yang dihadapi warga Lampung itu bila dibutuhkan.
"Halo Bima anak Lampung, banyak bener orang DM dan WA saya, ada apa sih Bima? Masalah apa dengan bupati. DM saya, terangin kasusmu," ucap Hotman dikutip dari Instagramnya.
"DM saya kalau ada masalah. Jangan takut, hidup hanya sekali, nyali," tambahnya.
Sementara publik khususnya di media sosial ramai-ramai mendukung Bima atas kasus yang dihadapinya saat ini.
Orang tua Bima di Lampung diduga mendapat intervensi dari pihak aparat penegak hukum hingga pemerintah setempat.
Publik kemudian ramai-ramai mendorong agar KPK bergerak memeriksa para pejabat di Lampung karena dinilai lambatnya pembangunan di provinsi tersebut.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.