Berita Bireuen
Guru Pengajian, Anak Yatim dan Santri di Desa Cot Tufah Dapat Santunan
Sumber dana santunan ini berasal dari dana desa dan sumbangan warga Cot Tufah, Gandapura, Bireuen.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Seluruh guru pengajian sebanyak 24 orang.yang mengajar di lima Balai Pengajian (BP) di Desa Cot Tufah, Gandapura, Bireuen menerima santunan dari sumber dana desa dan sumbangan warga. Selain guru pengajian, anak yatim berjumlah 14 orang dan santri sebanyak 58 orang juga mendapat santunan berupa uang dan kain sarung.
Penyaluran santunan bagi guru pengajian serta untuk para santri berjumlah 58 orang dilakukan usai shalat tarawih, Selasa (18/04/2023) malam bertempat di Masjid Baitussalam desa setempat. Sedangkan santunan kepada anak yatim sebanyak 14 orang sudah dilaksanakan dua malam sebelumnya.
Ketua panitia penyaluran santunan M Yusuf Tahir mengatakan, sebanyak 24 guru pengajian yang selama ini mengabdi di lima balai pengajian di desa tersebut masing-masing mendapat santunan Rp 500 ribu/orang ditambah kain sarung, kemudian sebanyak 58 santri juga mendapat santunan sedikit masing-masing Rp 50 ribu/orang dan ditambah kain sarung.
Sedangkan anak yatim berjumlah 14 orang mendapat santunan Rp 500 ribu/anak. Sebanyak 58 santri merupakan anak dari warga desa Cot Tufah yang selama ini mondok di sejumlah dayah di Aceh.(*)
Baca juga: Pj Bupati Bireuen: Penetapan 1 Syawal 1444 H Tunggu Pengumuman Menteri Agama RI
Baca juga: Dukung Indonesia Emas 2045, Kementerian Perhubungan Buka SIPENCATAR
LPPM UIA Bireuen dan INTI International University Perkuat Jalin Kerja Sama |
![]() |
---|
Seribuan Santri Bireuen Mendaftar Seleksi Beasiswa di Dinas Pendidikan Dayah Bireuen |
![]() |
---|
DPKP Gelar Gerakan Pangan Beras Murah di Gandapura, Ini Jadwal dan Lokasi Berikutnya |
![]() |
---|
Hakim Jatuhi Pidana Nihil Untuk Ratu Narkoba Bireuen Dalam Perkara TPPU, JPU Banding |
![]() |
---|
Faperta UNIKI Bireuen Kerja Sama dengan FKA untuk Kembangkan Kakao di Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.