Ganjar Capres PDIP

Akhirnya, Tiket Capres Itu ke Ganjar Juga!

Akhirnya, tiket Capres 2024 dari PDIP itu ke Ganjar Pranowo juga usai diumumkan Megawati Soekarnoputri Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Tribunnews/Irwan Rismawan
Akhirnya, tiket Capres 2024 dari PDIP itu ke Ganjar Pranowo juga usai diumumkan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). 

Sekjen PDIP itu juga mengingatkan bagaimana mekanisme partai tersebut mencalonkan Jokowi sebagai capres 2014-2019 hingga 2019-2024.

"Dari sejarah mengajarkan pemimpin seperti Pak Jokowi lahir dari mekanisme itu. Dalam konteks saat ini fokus kita adalah membantu rakyat. Turun ke bawah," kata Hasto.

Diserang Bertubi-tubi

Lebih jauh, Ganjar sempat disentil bertubi-tubi oleh kader lain di partainya sendiri soal Capres 2024.

Salah satunya politisi PDIP yang juga loyalis Megawati Soekarnoputri, Trimedya Panjaitan, terang-terangan menyebut Ganjar ambisius untuk maju di Pilpres 2024.

Padahal, menurut Trimedya, kinerjanya selama menjadi gubernur dipertanyakan.

"Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi Gubernur, selain main di medsos apa kinerjanya?" kata Trimedya dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

Trimedya juga membandingkan kinerja Ganjar dengan Puan Maharani.

Oleh Trimedya, Puan disebut berhasil, mulai dari menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR RI di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kemudian menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di periode pertama pemerintahan Jokowi, dan kini menjadi Ketua DPR RI.

Baca juga: Bandingkan Peringkat Kampus Bima dengan UI, Ayah: Jauh, tapi di RI Gak Dipakai

Bagi Trimedya, langkah Ganjar yang gencar bermanuver untuk Pilpres 2024 sudah kelewat batas.

Bahkan, dia menilai Ganjar kemlinthi atau dalam istilah Jawa berarti sombong atau congkak.

“Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai gubernur Jateng dia berinteraksi dengan kawan-kawan struktur di sana DPD, DPC DPRD provinsi DPRD kab kota, itu baru,” ujarnya.

Puan Maharani juga berulang kali melempar sindiran tajam soal pemimpin yang hanya tampil di media sosial. Asumsi publik, sindiran ini dialamatkan buat Ganjar.

"Terkadang-kadang itu kita suka yoweslah (yasudahlah) dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, dia saja walau tidak bisa apa-apa yang penting kalau di sosmed dan tv nyenengin," kata Puan di depan ribuan kader PDI-P Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/4/2022).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved