Ramadhan Momentum Selamatkan Keluarga

Suami juga dapat menyampaikan perasaan dan isi hatinya kepada istrinya sehingga istri mengerti akan beban dan persoalan yang dihadapi suami sehingga jauh dari sikap curiga dan cemburu buta sehingga hati antara satu dengan yang lain saling tertambat. Begitu juga sebagai suami-istri berdiskusi dengan anak tentang cita-cita dan masa depannya, mensuport dan mendoakannya.

Menanamkan nilai-nilai akhlak  kepada anak bahwa dalam hidup ini semua punya aturan dan harus berpedoman kepada Alquran dan hadis Rasulullah. Bahwa Alquran melarang manusia untuk melakukan bullying, menghina, merendahkan orang lain apalagi tega menyakitinya. Bahwa Alquran menyuruh manusia untuk membaca dan mentadaburi Alquran.

Untuk itu, perlu mengetes kemampuan anaknya membaca Alquran dan memahami kandungannya, jika belum sesuai harapan maka tugas orang tua untuk memberikan pendampingan dengan mengundang guru privat, memasukkan ke lembaga, dan lainnya. Alquran melarang manusia mengganggu kenyamanan dan ketenteraman orang lain maka jangan sampai memodifikasi knalpot kendaraan yang membuat orang lain terganggu di jalan raya. Bahwa Islam mengajarkan cara berpakaian, pergaulan dengan lawan jenis maka jangan sampai berpakaian ketat dan transparan yang membuka aurat, dan berboncengan dengan yang bukan mahramnya.

Alquran sangat mengecam manusia yang hidup glamor dan melampaui batas, yang menghabiskan waktu secara sia-sia, maka ajari anak untuk hidup sederhana, disiplin dan menghargai waktu serta bertanggung jawab. Tidak sibuk dengan Hp, game online dan sebagainya. Melembut dan mendekatkan hati kepada anak dan pasangan di bulan Ramadhan dengan niat memperbaiki hubungan dan relasi terhadap mereka dan menciptakan misi baru yaitu menjadi keluarga yang selamat di dunia dan akhirat.