KKB Papua

TNI Berguguran, Jokowi Diminta Evaluasi Langkah Panglima TNI Tetapkan Status Siaga Tempur di Papua

Di sisi lain, DPR juga diminta mengevaluasi kebijakan siaga tempur tersebut. Karena hingga saat ini DPR belum terdengar akan melakukan evaluasi langka

Editor: Ansari Hasyim
Youtube Serambinews
Usulan PDIP Agar KKB Papua Diganti Jadi Gerakan Separatisme, Negara Diminta Serius 

SERAMBINEWS.COM - Jokowi sebagai panglima tertinggi dari tiga matra TNI harus mengevaluasi langkah siaga tempur TNI di Papua

"Orang-orang yang di KSP (Kantor Staf Presiden) harus diberikan data yang benar ada akibat dari pengiriman pasukan yang banyak ini dengan operasi operasi yang dilakukan di sana, apalagi sekarang sudah meningkat pada siaga tempur," ujar Isnur dalam webinar, Kamis (20/4/2023).

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) itu mengatakan evaluasi tersebut penting dilakukan karena pengiriman ribuan pasukan TNI ke Papua untuk siaga tempur menyebabkan ketakutan di tengah warga sipil Papua.

VIDEO Pengakuan Prajurit TNI yang Selamat dalam Kontak Tembak dengan KKB di kabupaten Nduga, Papua

Menurut dia, tak seharusnya konflik Papua diserahkan kepada Panglima TNI saja.

"Masyarakat menghadapi ketakutan yang luar biasa menghadapi ancaman yang luar biasa dan banyak kekerasan di mana-mana," kata dia.

BREAKINGNEWS - Warga Muhammadiyah Aceh Berlebaran Hari Ini, Shalat Id di Kampus Unmuha

Di sisi lain, DPR juga diminta mengevaluasi kebijakan siaga tempur tersebut. Karena hingga saat ini DPR belum terdengar akan melakukan evaluasi langkah militer di Papua itu.

"Sampai sekarang kita belum mendengar bagaimana DPR mengevaluasi secara maksimal. Operasi militer yang kita lihat sebagai operasi militer potensial ilegal ini," ucap Isnur.

Diketahui, Konflik Papua memanas setelah empat prajurit TNI gugur dalam operasi penyelamatan Kapten Philip di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan.

Akibat peristiwa itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meningkatkan status operasi TNI di Nduga, Papua menjadi siaga tempur.

"Kita tetap melakukan operasi penegakan hukum dengan soft approach dari awal saya sudah sampaikan itu, tapi tentunya dengan kondisi seperti ini, di daerah tertentu kita ubah menjadi operasi siaga tempur," kata Panglima di Mimika, Papua Tengah melalui rekaman suara yang dibagikan, Selasa (18/4/2023).(*)

VIDEO TEGAS! Panglima TNI tak akan Negosiasi lagi dengan KKB

Jelang Idul Fitri, Rafli Kande Kembali Salurkan 10 Ribu Paket Anak Yatim di 15 Kabupaten

Antisipasi Kecelakaan Mudik, Puluhan Sopir Angkutan Lebaran Jalani Tes Urine

Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul TNI Siaga Tempur di Papua Diduga Tanpa Perintah Presiden, Jokowi Diminta Bertindak

Baca berita lainnya di sini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved