Berita Langsa

470 Napi Narkoba di LPN Langsa Dapat Remisi, Diserahkan Usai Shalat Idul Fitri Berjamaah di LPN Itu

Penyerahan SK Remisi Khusus atau RK kepada napi beragama Islam yang sudah menjalani masa hukuman tertentu dan berkelakuan baik ini oleh Kepala LPN Kel

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Humas LPN Kelas IIB Langsa
Kepala LPN Kelas IIB Langsa, Herman Anwar saat menyerahkan SK remisi secara simbolis kepada warga binaan LPN. 

Penyerahan SK Remisi Khusus atau RK kepada napi beragama Islam yang sudah menjalani masa hukuman tertentu dan berkelakuan baik ini oleh Kepala LPN Kelas IIB Langsa, Herman Anwar, usai pelaksanaan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid At-Taubah LPN setempat, Sabtu (22/4/2023)

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Sebanyak 470 narapidana atau napi kasus narkoba Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas IIB Langsa menerima remisi khusus Idul Fitri 1444 Hijriah dari Kemenkumham RI.

Penyerahan SK Remisi Khusus atau RK kepada napi beragama Islam yang sudah menjalani masa hukuman tertentu dan berkelakuan baik ini oleh Kepala LPN Kelas IIB Langsa, Herman Anwar, usai pelaksanaan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid At-Taubah LPN setempat, Sabtu (22/4/2023)

Kepala LPN Kelas IIB Langsa Herman Anwar, Minggu (23/4/2023), mengatakan jumlah total warga binaan pemasyarakatan atau narapidana LPN Kelas II setempat yang mendapat remisi 470 orang.

Rinciannya, kata Herman, remisi 15 hari 22 orang, remisi 1 bulan 368 orang, remisi 1 bulan 15 hari 52 orang dan remisi 2 bulan 28 orang. 

"Tak ada yang menerima RK II atau langsung bebas setelah dapat remisi," jelasnya.

Anwar menambahkan penyerahan SK remisi dihadiri pejabat struktural dan staf LPN Kelas IIB Langsa setelah mengikuti shalat Idul Fitri 1444 H bersama ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Masjid At-Taubah. 

Baca juga: Marthunis Jadi Khatib Idul Fitri di Masjid Agung Nurul Makmur Aceh Singkil, Ini Isi Khutbahnya

Pada.Shalat Idul Fitri bertindak sebagai imam dan khatib adalah Tengku Musdar dalam khutbahnya beliau mengatakan bahwa Hari Raya Idul Fitri merupakan momen penting bagi umat muslim. 

Setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa tentu akan ada nilai penting yang bisa diterapkan, setelah berakhirnya bulan Ramadhan, yaitu melatih kesabaran dan hawa nafsu.

"Hari Idul Fitri ialah hari kemenangan bagi kita umat muslim. Dikatakan demikian, karena kita telah menang melawan hawa nafsu selama 30 hari lamanya," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Herman Anwar di hadapan seluruh narapidana membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, dan diakhir acara halal bi halal antar pegawai dan warga binaan. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved