Berita Internasional
Turkiye Bersiap Menggelar Pemilu Bulan Depan, Ini Pesan Erdogan untuk Negara Barat
Erdogan mengatakan bahwa rakyat Turkiye akan memberikan jawaban yang diperlukan pada 14 Mei nanti.
SERAMBINEWS.COM, ANKARA – Pemerintah Turkiya saat ini sedang bersiap untuk menggelar pemilihan presiden dan parlemen yang akan dilaksanakan 14 Mei 2023.
"Turkiye akan memberikan pesan kepada Barat, melalui pemilihan presiden dan parlemen, yang tidak hanya diikuti oleh Barat tetapi juga dunia Islam, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Rabu lalu.
"Barat punya rencana terkait Turkiye. Anda saat ini melihat situasi (Presiden Prancis Emmanuel) Macron. Apa yang ada di balik layar perjalanan Macron ke China? Bagaimana situasi hubungannya (Prancis) dengan Amerika? Mengapa Macron pergi ke China?" kata Erdogan dalam sebuah wawancara televisi.
Beralih ke survei baru-baru ini yang menunjukkan bahwa pemimpin sayap kanan Marine Le Pen akan mengalahkan Macron jika pemilihan presiden tahun lalu diulang, Erdogan mengatakan: "Le Pen sekarang di depan Macron ... Bagaimana itu bisa terjadi? Artinya ada perubahan hasil survei."
Menekankan bahwa Barat menentangnya, dia menambahkan bahwa rakyat Turkiye akan memberikan jawaban yang diperlukan pada 14 Mei nanti.
“Turkiye akan memberikan pesan kepada Barat dengan pemilihan ini…Negara ini tidak melihat apa yang dikatakan Barat, baik saat memerangi terorisme maupun dalam menentukan kebijakan ekonominya,” tambahnya.
Kapal perang terbesar Türkiye TCG Anadolu
Erdogan mengatakan proyek-proyek di industri pertahanan akan terus berlanjut.
Berbicara tentang TCG Anadolu, kapal perang terbesar Türkiye dan kapal induk pesawat udara tak berawak (UCAV) pertama di dunia, dia mengatakan hal itu telah memungkinkan Türkiye untuk datang ke "tempat yang sangat berbeda" dalam standar dunia.
"Kami mengambil langkah lain. Kami sekarang sedang melakukan pembicaraan. Kami akan membangun yang lebih besar dari ini," tambahnya.
Dibangun di galangan kapal Sedef yang berbasis di Istanbul, kapal induk TCG Anadolu dapat membawa helikopter, drone, kendaraan darat, pesawat ringan, dan personel.
Drone Bayraktar TB3 UCAV dan Kizilelma Turki serta pesawat tempur ringan Hurjet dapat mendarat dan lepas landas dari kapal itu.
Dengan panjang 231 meter (758 kaki) dan lebar 32 meter (105 kaki), serta dapat mengangkut beban penuh sekitar 27.000 ton.(AnadoluAgency)
Baca juga: Turkiye Resmikan Fasilitas Gas di Laut Hitam, Produksi Pertama Ditargetkan 3,6 Miliar Meter Kubik
Baca juga: Pemerintah Turkiye Tahan Ratusan Migran Gelap asal Palestina dan Afganistan
Baca juga: Pengamat Tak Yakin Toprak Razgatlioglu Bakal Ditarik Yamaha ke MotoGP, Hasil Tes Tidak Mengesankan
Tragedi di Nigeria, Bus Rombongan Pengantin Jatuh ke Sungai, 19 Tewas, Dominan Perempuan & Anak-anak |
![]() |
---|
Cadas! Demo Fenomenal di Nepal Ternyata Dipicu Pidato Seorang Siswa SMA |
![]() |
---|
Warga Aceh Meninggal di Pesawat saat Pulang Umrah, Jenazah Tertahan di Malaysia |
![]() |
---|
4 Warga Aceh Disekap di Myanmar, Haji Uma Surati Kemenlu dan Koordinasi dengan KBRI |
![]() |
---|
Kematian Charlie Kirk Gegerkan AS, Pelaku Penembakan Menyerahkan Diri Usai Dibujuk oleh Sang Ayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.