Kesehatan
Sebelum Makan Berlemak, dr Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Minuman Herbal Ini: Penyeimbang Kolesterol
Minuman herbal ini bisa anda konsumsi beberapa jam sebelum mengonsumsi makanan berlemak dan bersantan saat Idul Fitri.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Sebelum Makan Berlemak, dr Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Minuman Herbal Ini: Penyeimbang Kolesterol
SERAMBINEWS.COM - Momen lebaran Idul Fitri identik dengan sajian makanan berlemak dan bersantan seperti rendang, opor dan sebagainya.
Oleh sebab itu, perlu bijak dalam mengonsumsi makanan tersebut agar kesehatan tetap terjaga terutama agar kolesterol tidak naik.
Anda tak perlu khawatir, pasalnya kali ini dr Zaidul Akbar membagikan sebuah resep minuman herbal untuk menyeimbangkan kolesterol.
Minuman herbal ini bisa anda konsumsi beberapa jam sebelum mengonsumsi makanan berlemak dan bersantan saat Idul Fitri.
Dilansir dari akun Instagram JSR Store, dr Zaidul Akbar memberikan nama minuman herbal ini sebagai " Minuman Balanching Idul Fitri" atau penyeimbang Idul Fitri.
"Balanching drink Idul Fitri, sebelum makan berlemak dan bersantan pastikan minum ini dulu untuk minimalisir kolesterol," kata dr Zaidul Akbar.
Baca juga: Usus Auto Bersih Usai Lebaran, Cukup Konsumsi 3 Bahan Ini Kata dr Zaidul Akbar
Berikut bahan-bahan yang digunakan serta cara membuatnya.
Bahan-bahan
Madu Sangket
Air Hangat
Chia Seed
Satu Gelas Air Hangat
Baca juga: Resep Minuman Herbal dr Zaidul Akbar, Ampuh Atasi Panas Dalam Gegara Kue Kering Lebaran Idul Fitri
Cara Membuat
1. Tuang 2 sendok makan madu sangketnya ke dalam satu gelas air hangat.
2. Tambahkan chia seed yang sudah didiamkan dalam air selama 10 menit lalu aduk higgga semuanya merata.
dr Zaidul Akbar menganjurkan konsumsi minuman herbal ini sebelum anda mengonsumsi makanan berlemak sehingga bisa meminimalisir atau menyeimbangkan kolesterol.
Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Konsumsi Makanan Berlemak Saat Lebaran
Berikut ini informasi mengenai cara menurunkan kolesterol saat selesai Lebaran.
Diketahui Lebaran adalah moment saat berkumpul bersama keluarga yang merayakan Idul Fitri.
Namun tak jarang terkadang, momen ini sering dilakukan mengkomsumsi makanan yang mengandung kadar kolesterol.
Hal ini lantaran karena berbagai makanan khas lebaran adalah mengandung asupan makanan berlemak.
Lantas bagaimana cara menurunkan kolesterol setelah Lebaran? Berikut ulasan lengkapnya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untukmmenurunkan kolesterol, baik itu pola makan maupun pola hidup sehat.
Dikutip dari Tribun Pontianak, berikut cara menurunkan kolesterol setelah hari raya Idulfitri yang bisa dipraktikkan:
1. Ganti pola makan sehat
Guna menurunkan kolesterol, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengganti pola makan menjadi lebih sehat.
Dilansir dari laman Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), usahakan untuk mengurangi makanan berlemak, terutama makanan mengandung lemak jenuh.
Kendati begitu, orang dengan kolesterol-tinggi' title=' kolesterol tinggi'> kolesterol tinggi masih bisa mengonsumsi makanan berlemak sehat atau makanan mengandung lemak tak jenuh.
Cobalah untuk makan lebih banyak:
- Ikan berminyak, seperti makarel dan salmon
- Nasi merah atau roti gandum
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Selain itu, cobalah untuk makan lebih sedikit:
- Sosis dan daging berlemak
- Mentega, lemak babi, dan ghee
- Krim dan keju keras seperti cheddar
- Kue dan biskuit
- Makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit.
2. Perbanyak olahraga
Olahraga penting diterapkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tak perlu lama-lama, olahraga cukup dilakukan selama 150 menit dalam satu pekan.
Beberapa jenis olahraga yang cocok untuk penderita kolesterol-tinggi' title=' kolesterol tinggi'> kolesterol tinggi, yakni:
- Berjalan
- Renang
- Bersepeda.
Bukan hanya tiga olahraga tersebut, orang dengan kolesterol tinggi juga bisa mengerjakan jenis olahraga lain yang disukai agar bisa lebih menikmati.
3. Berhenti merokok
Dikutip dari laman Mayo Clinic, berhenti merokok akan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik dalam darah.
Kolesterol baik ini berfungsi mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak dan kolesterol.
Tercatat, dalam kurun waktu 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung akan pulih dari lonjakan akibat merokok.
Setelah tiga bulan berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru akan mulai membaik.
Sementara itu, setahun setelah tidak merokok, kolesterol total akan turun dan risiko penyakit jantung pun berkurang.
4. Turunkan berat badan
Kelebihan beberapa kilogram dari berat badan ideal berkontribusi terhadap kolesterol tinggi.
Untuk itu, sebisa mungkin, orang dengan kolesterol tinggi perlu mencapai berat badan ideal.
Beberapa perubahan kecil dapat sangat membantu. Misalnya, apabila terbiasa minum minuman manis, cobalah ganti secara bertahap dengan air putih.
Apabila ingin minuman yang sedikit berasa, bisa mengganti dengan teh atau kopi tanpa gula.
Konsumsi teh hijau juga bisa menjadi opsi baik. Selain dapat membantu menurunkan kolesterol, teh hijau juga tinggi antioksidan.
Minum teh hijau, setidaknya secangkir setiap hari, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan risiko serangan jantung hingga hampir 20 persen.
Untuk menurunkan berat badan, perbanyak pula aktivitas fisik, seperti memilih naik tangga daripada eskalator atau lift ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan.
5. Kurangi alkohol
Terlalu banyak konsumsi alkohol dapat memicu sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.
Oleh karenanya, jika memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol, cobalah untuk mengurangi.
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang juga berkaitan dengan kadar kolesterol baik yang lebih tinggi.
Namun, ingatlah bahwa manfaat ini tidak cukup kuat bagi orang-orang yang sebelumnya memang tidak minum alkohol.
Jadi, minum alkohol dalam jumlah moderat sangat dianjurkan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Akan tetapi, memangkasnya atau tidak mengonsumsi alkohol sama sekali tentu jauh lebih baik.
Apabila perubahan gaya hidup tidak cukup, jalan satu-satunya untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan obat-obatan yang direkomendasikan dokter.
Dokter akan merekomendasikan obat untuk membantu menurunkan kolesterol dan minumlah sesuai resep sembari tetap melanjutkan perubahan gaya hidup sehat.
Sebab, perubahan gaya hidup sehat dapat membantu penderita kolesterol tinggi mengonsumsi obat dalam dosis rendah.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Maag dan GERD Bisa Reda Tanpa Obat, dr Zaidul Akbar Rekomendasikan Resep 4 Bahan Alami Ini |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Sperma Lemah dan Sulit Buahi Sel Telur |
![]() |
---|
Benarkah Pasta Gigi Efektif Bisa Tangkal Gas Air Mata Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasan Medisnya |
![]() |
---|
Cuaca Sedang Panas, Ini 10 Makanan Super Hidrasi, Bagus untuk Mencukupi Cairan pada Tubuh |
![]() |
---|
13 Makanan Untuk Membuat Kulit Sehat dan Glowing, Harus Dikonsumsi Rutin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.