Hari Raya Jadi Tragedi, Ini 4 Kecelakaan Maut di Aceh Selama Lebaran, Libatkan Truk Bawa Rombongan

Serambinews.com mencatat, setidaknya ada empat kecelakaan besar yang terjadi di Aceh selama perayaan Idul Fitri 2023.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
IST
Mobil truck mengangkut rombongan wisata dari Desa Balue, Lamlo, Kabupaten Pidie masuk ke jurang di kawasan Pasir Putih, Selasa (25/4/2023). 

Adapun identitas korban yang meninggal dunia yakni Surya Alfiansyah (20), warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Sedangkan korban yang mengalami luka berat, yaitu Septino Dwi Cahyo (18) warga Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang Kota Medan.

Kemudian Ika Sulistina Ningsih (23) warga Medan Helvetia dan Ramadan Syahputra (20) pekerjaan wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, keduanya mengalami luka ringan.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Lantas Iptu Irwansyah S Sos didampingi Kanit Laka, Aipda Kamal Ramli kepada Serambinews.com merincikan empat kendaraan yang terlibat tabrakan tengah malam.

Yaitu kendaraan roda empat jenis sedan Toyota Limo B 1181 EBG.

Kendaraan tersebut dikendarai Muhammad Ali (48) karyawan swasta warga Kampung Tugu, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kota Bogor.

Kemudian, mobil penumpang Mitsubishi L-300 Nopol BL 1725 AB dikemudikan Sulaiman Cut Hasan (48) warga Desa Paru Keude, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.

Dua lainnya, yaitu sepeda motor Honda Tiger nopol BK 4619 IS dikendarai Surya Alfiansyah (20) wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Sepeda motor Yamaha N-Max nopol BK 6009 AJY dikendarai Ramadhan Syahputra (20) pekerjaan wiraswasta, warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Baca juga: Truk Rombongan dari Pidie Masuk Jurang di Pasir Putih

Menyangkut kronologis kejadian, Aipda Kamal Ramli mengatakan, berdasarkan informasi dari saksi mata, korban dan juga keterangan pendukung lainnya yang diperoleh anggota SatlantasPolres Bireuen di lokasi kejadian.

Sepeda motor Honda Tiger BK 4619 IS yang dikendarai Surya Alfiansyah membonceng Septyo Dwi diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh menuju arah Medan.

Setiba di kawasan tersebut, sepeda motor Honda Tiger tersebut lajunya diduga masuk ke jalur sebelah kanan jalan, kemungkinan atau dugaan pengendaranya mengantuk.

Saat itulah Honda Tiger bertabrakan dengan mobil Sedan Toyota Limo B 1181 EBG dikemudikan Muhammad Adli yang datang dari arah berlawanan.

Setelah bertabrakan tersebut kemudian sepeda motor Honda Tiger bertabrakan lagi dengan sepeda Motor Yamaha N-Max BK 6009 AJY dikendarai Ramadhan Syahputra yang membonceng Ika Sulistia Ningsih yang melaju searah di belakangnya atau berjalan beriringan.

Pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Tiger bertabrakan kembali dengan mobil penumpang (Mopen) Mitsubishi L-300 dikemudikan Sulaiman Cut Hasan yang datang dari arah Medan menuju arah Banda Aceh.

Tabrakan tersebut membuat kedua sepeda motor beserta pengendara dan penumpangnya jatuh terpental di atas badan jalan beraspal.

4. Pikap rombongan kontra Fortuner di Aceh Timur

Kecelakaan lainnya juga terjadi di Aceh Timur pada hari yang sama, Rabu (26/4/2023).

Kecelakaan yang juga menelan korban jiwa itu terjadi di jalan Nasional Banda-Aceh - Medan, tepatnya di Desa Alue Bate, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, menjelang magrib pukul 18.30 WIB.

Insiden maut tersebut melibatkan mobil pikap jenis Isuzu Panther yang membawa rombongan dengan Toyota Fortuner.

Tabrakan laga kambing antara dua unit kendaraan roda empat itu mengakibatkan lima penumpang mobil pikap meninggal dunia.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kasat Lantas Polres Aceh Timur, Iptu Krisna Hadi Widyanto STK, SIK, MM, menceritakan mobil pikap Isuzu Panther itu melaju dari arah Medan menuju arah Banda Aceh.

Sedangkan minibus Toyota Fortuner melaju dari arah Banda Aceh tujuan Medan.

"Tabrakannya laga kambing, akibatnya 19 orang mengalami luka-luka," sebut Kasat Lantas, sebagaimana dilansir dari Serambinews.com.

Dari 19 orang tersebut, jelas Kasat Lantas, 18 orang penumpang mobil pikap Isuzu Panther, dan satu orang sopir Toyota Fortuner mengalami luka pada tangan sebelah kiri.

Sementara jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 5 orang.

"Dari 18 orang penumpang mobil pickup Isuzu panther itu, hingga saat ini pukul 21.47 WIB, sebanyak 5 orang meninggal dunia selebihnya mengalami luka-luka yang sedang dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud," terang Kasat Lantas.

Menurut penjelasan Kapolres Aceh Timur, mobil pickup yang terlibat laga kambing dengan Toyota Fortuner itu membawa 18 penumpang, termasuk supir.

Mobil bak terbuka itu bergerak dari arah Peureulak dengan tujuan untuk pergi bertakziah.

Baca juga: Ini Identitas Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Pasir Putih, Aceh Besar

Sementara mobil Toyota Fortuner bergerak dari arah Banda Aceh dengan tujuan ke Medan.

"Kita turut berduka cita akibat tabrakan ini, 5 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 11 orang luka ringan, dan sopir minibus Toyota Fortuner mengalami patah lengan sebelah kanan," jelas Kapolres, didampingi Kasat Lantas Iptu Krisna Hadi Widyanto STK SIK MM, dan Kanit Lakalantas, Aipda Faisal, saat di RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur, Rabu malam.

Terkait penyebab kejadian, Kapolres Aceh Timur mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyeledikan.

"Saat ini kita masih fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat, pendataan korban, dan mengantarkan jenazah dan mengunjungi keluarga korban," ungkap Kapolres saat itu.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Serambinews.com, lima penumpang mobil pikap Isuzu Panther yang meninggal dunia karena tabrakan dengan minibus Toyota Fortuner, merupakan rombongan dari Gampong Buket Pala, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.

Mereka berangkat ke Alue Ie Puteh, Aceh Utara untuk bertakziah.

Hal itu disampaikan Amir, warga Buket Pala, saat mengunjungi keluarganya yang jadi korban kecelakaan tersebut di RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, Rabu (26/4/2023) malam.

"Mereka (penumpang mobil pikap Panther) satu keluarga dari Gampong Buket Pala dan hendak pergi ke tempat keluarga meninggal dunia di Aceh Utara," kata Amir.

Akibat kecelakaan ini, 1 orang korbannya harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh karena megalami cedera tulang wajah dan pendarahan.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved