Gas Elpiji
Operasi Pasar di Aceh Besar, Pertamina Tambah Kuota Gas Elpiji 3 Kg
Ia mengatakan, langkah Operasi Pasar itu memang sudah ditunggu oleh masyarakat, di tengah kondisi denyut ekonomi yang terkesan melambat akhir-akhir in
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
"Selama ini Pemkab terus melakukan sosialisasi kepada pangkalan dan agen agar tidak, menimbun dan menjual kepada elit atau pejabat, serta tidak menjual di atas Harga Eceran Tinggi (HET) yang telah ditentukan, jika tidak mendengar setelah diberi peringatan, maka tim yang telah dibentuk oleh pemkab akan memberikan sanksi yang tegas kepada para pelanggar," tegas Darmansyah.
Lebih lanjut, Kadiskopukmdag Aceh Besar itu berharap agar kegiatan operasi pasar di Seulimuem hari ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Seulimuem, dan kepada PT. Pertamina Parta Niaga berucap terimakasih atas kolaborasinya, dan diharap jyga kerjasama ini terus terjalin tanpa ada kata akhir.
"Terimakasih PT Pertamina Parta Niaga atas kolaborasinya selama ini, semoga kerjasama ini terus terjalin tanpa ada kata akhir, sehingga dengan kolaborasi ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Aceh Besar dalam kegiatan yang kita selenggarakan," tutur Darmansyah.
Beberapa warga yang rela mengantri mengaku adanya operasi pasar ini sangat membantu masyarakat, menurut dia dengan adanya operasi pasar ini membantu dirinya dan para warga lainnya karena saat ini harga gas elpiji 3 kg yang dijual eceran sangat mahal bahkan 2 kali lipat dari harga pangkalan.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya operasi pasar ini, kami doakan semoga operasi pasar ini terus berlanjut untuk membantu kami," ujar Hamidah (43) warga Seulimuem yang turut antre di pasar khusus itu.
Selain itu Nursyiah (41) yang merupakan ibu rumah tangga, yang juga membeli gas elpiji 3 kg mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dapur dengan harga miring.
“Operasi pasar ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan mencari gas elpiji 3 kg dengan harga yang agak murah,” ujarnya.
Sementara itu, Haikal (36) yang merupakan kepala rumah tangga yang juga membeli gas elpiji 3 kg pada operasi pasar tersebut, menyampaikan harga gas elpiji 3 kg pada operasi pasar ini sangat murah dan jauh lebih murah dari harga yang kita beli di kios atau kedai, tapi sayang kuponnya terbatas, sehingga ada warga yang tidak mendapatkan kupon.
"Semoga kedepan tersedia kupon dan stok yang lebih banyak, agar semua masyarakat punya kesempatan untuk membelinya," pintanya.
Dia mengharapkan operasi pasar seperti ini bisa terus diadakan sehingga para penampung atau penjual eceran tidak berani lagi menjual gas elpiji 3 kg di atas HET.
“Semoga ke depannya kegiatan seperti ini terus ada, jika bisa lebih banyak lagi lokasinya dan diadakan sebulan sekali, agar adanya pemerataan, dan semua masyarakat bisa membeli dan merasakan kemiringan harga gas elpiji 3 kg dan tidak ada lagi yang berani menimbun serta menjual dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga HET,” pungkas Haikal.(*)
• VIDEO Hasil Tambang di Papua Masih Melimpah, PT Freeport Ajukan Perpanjangan Kontrak Tambahan
• Berkas Penyidikan Rampung, Polisi Serahkan Tersangka Pencurian TBS Sawit PTPN 1 Cot Girek ke Jaksa
• GMPJB Bangun Rumah Warga Miskin, Butuh Dana Dukungan Untuk Perampungan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.