18 Mahasiswa Aceh yang Dievakuasi dari Sudan Diberangkatkan Ke Tanah Rencong

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 18 Mahasiswa asal Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) dua dari 26 orang yang sehari sebelumnya pulang ke Aceh telah diterbangkan ke Banda Aceh, Selasa (2/5/2023).

Mahasiswa yang dievakuasi dari Sudan tersebut diperkirakan mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 14.05 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat S.STP, M.Si mengatakan mahasiswa di kloter dua semua pria dan berjumlah 21 orang.

Hanya saja, tiga diantaranya memilih untuk tidak diberangkatkan karena ada keluarga di Jakarta.

Baca juga: Sudan Diambang Kehancuran, Rentetan Senjata dan Jet Tempur Masih Meletus, 5 WNI Hilang Kontak

Akkar mengatakan, penerbangan Kloter 2 berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh sekitar pukul 11.30 Wib tadi.

"Masing-masing mahasiswa juga didampingi oleh satu orang Staf Badan Penghubung Pemerintah Aceh dari Jakarta,” kata Akkar dari keterangan tertulisnya kepada Serambi.

Tak hanya itu, sesampainya di Sultan Iskandar Muda mereka juga disambut oleh Dinas Sosial Provinsi Aceh selaku dinas yang ikut menangani kepulangan tersebut.

"Jadi seperti yang saya sampaikan, BPPA dan Dinsos Aceh bekerjasama dalam hal ini atas perintah langsung Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, alhamdulillah kini sisa Kloter 3 dan 4 saja,"ujarnya. 

Sementara untuk kloter 3 dan 4, kata Akkar, dijadwalkan tiba di Indonesia siang ini.

"Nanti kita jemput di Asrama Haji Pondok Gede untuk selanjutnya dibawa ke Mess Aceh. Total sementara untuk kloter 3 dan 4 berjumlah enam orang, " ujarnya.

Baca juga: Ulama Besar Al Azhar Mesir akan Ke Aceh, Ini Jadwal dan Agendanya