Kantor MUI Ditembak
Pelaku Penembakan Kantor MUI Meninggal, Kapolda Metro Jaya: Pelaku Pingsan lalu Meninggal di RS
Saat pingsan pelaku dibawa ke Polsek dan dilanjutkan ke Puskesmas Menteng. Ketika diperiksa oleh dokter Puskesmas, pelaku dinyatakan meninggal dunia.
Namun resepsionis bertanya balik kepada siapa pelaku ingin bertemu. Mengingat dalam struktur MUI terdapat setidaknya 10 Ketua MUI.
Tapi pelaku mendesak dengan mengatakan ingin menemui Ketua MUI. Atas hal ini petugas berjalan ke arah lift dengan tujuan untuk memberi tahu para pimpinan bahwa ada tamu. Namun sebelum petugas menaiki lift, pelaku langsung melakukan penembakan.
"Dia mendakwahkan dirinya sebagai nabi, dia berasal dari Lampung, dan ingin ketemu dengan ketua MUI," kata Anwar.
Anwar Abbas Ungkap Ciri Fisik Penembak Kantor MUI, Sebut Badannya Tegap
Peristiwa penembakan terjadi di Kantor Pusat MUI, Jakarta, yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK), Selasa (2/5/2023).
Pasca penembakan, pelaku berhasil dibekuk dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Namun, kondisi terkini, pelaku dinyatakan meninggal dunia usai dilarikan ke Puskemas setempat.
Sementara dua pegawai MUI mengalami luka-luka akibat penembakan.
Adapun ciri-ciri fisik pelaku penembakan tersebut, disebut berbadan tegap dan gemuk.
Hal itu, disampaikan Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Selasa (2/5/2023).
"Laki-laki ini badannya tegap, gemuk tapi tinggi sekitar 160 sekian lah ya, umur sekitar 50 tahun tepatnya berapa nanti pihak kepolisian," katanya.
"Ia menembak, dengan tangan ke atas. Begitu dia menembak. petugas kami langsung membekuk (terduga pelaku). Begitu dibekuk oleh beberapa karyawan, senjatanya dilepas dan diambil, (penembak) diamankan."
"Kemudian, petugas memberitahu Babinsa, Babinsa mengontak kepolisian, dan polisi datang," jelas Anwar Abbas.
Anwar Abbas menyebut, kini peristiwa tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, terkait motifnya, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah, mengatakan saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.