Berita Gayo Lues
Peringati HUT Ke-21 Jadi Kabupaten, Alhudri Ajak Semua Pihak Bersinergi Bangun Gayo Lues
Alhudri mengatakan, dengan membuka kembali lembaran sejarah awal pemerintahan dan pembangunan, maka patut disadari bahwa membangun sebuah daerah...
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nurul Hayati
Alhudri mengatakan, dengan membuka kembali lembaran sejarah awal pemerintahan dan pembangunan, maka patut disadari bahwa membangun sebuah daerah butuh kolaborasi dan sinergitas lintas sektor.
Laporan Yarmen Dinamika l Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Kabupaten Gayo Lues (Galus) terus berupaya untuk berbenah setelah mekar dari Kabupaten Aceh Tenggara pada 2002 silam.
Terletak di antara gugusan Bukit Barisan, daerah tempat lahirnya tari saman ini kini genap berusia 21 tahun.
Bukan lagi usia belia untuk daerah berjuluk Negeri Seribu Bukit itu.
Oleh karena itu, pada peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke-21 Gayo Lues, Penjabat Bupati Gayo Lues, Drs Alhudri MM mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bangkit bersama agar ke depan Galus muncul sebagai daerah yang lebih baik.
Alhudri menyampaikan hal itu dalam Sidang Paripurna DPRK Galus dengan agenda Sidang HUT Ke-21 Kabupaten Gayo Lues, Selasa (2/5/2023).
Sidang dengan tema “Bangkit Bersama Menuju Gayo Lues Lebih Baik” itu turut dihadiri oleh Sekda, unsur Forkopimda, dan satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK), serta para penggagas lahirnya Gayo Lues, organisasi kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat, insan pers, dan tamu undangan.
Alhudri menyebutkan, sesuai dengan tema sidang maka sudah selayaknya dapat menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama mengukir dan memaknai sejarah kehidupan dan kebangkitan kembali Kabupaten Galus.
“Hal ini tentunya sangat penting dalam rangka meraih kemandirian daerah dan meningkatkan martabat masyarakat Gayo Lues,” katanya.
Alhudri mengatakan, dengan membuka kembali lembaran sejarah awal pemerintahan dan pembangunan, maka patut disadari bahwa membangun sebuah daerah butuh kolaborasi dan sinergitas lintas sektor.
“Kita ini ibarat dua sisi mata uang, tetapi tujuan utama sebuah pemerintahan (pemerintah dan DPRK) adalah menyelenggarakan pembangunan. Tanpa pemerintahan yang kuat pembangunan tidak dapat dilaksanakan,” imbuh Alhudri.
Sebagai orang yang dipercaya menahkodai Kabupaten Galus, ia mengajak agar momentum ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam mendarmabaktikan diri di Negeri Seribu Bukit.
“Jika melihat realita dan kondisi terkini di Gayo Lues, maka semua pihak harus bergerak cepat dan tanggap terhadap berbagai persoalan, seperti kemiskinan, pengangguran, stunting, dan berbagai permasalahan lainnya,” kata Alhudri.
Alhudri mengatakan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, selalu mengingatkannya bahwa dalam memerintah maka seorang pemimpin tidak bisa bergerak sendiri tanpa dukungan dari pihak lain, terutama legislatif.
Seratusan Honorer Datangi Gedung DPRK Gayo Lues |
![]() |
---|
Penyidik Serahkan Pasutri ke Jaksa Terlibat Korupsi Bundesma |
![]() |
---|
Kendala Pembuatan SKCK Hambat Pemberkasan PPPK Paruh Waktu di Galus, Ini Solusi BKPSDM |
![]() |
---|
Bedaring, Tradisi Menghangatkan Tubuh dengan Sinar Matahari Pagi di Tanah Gayo |
![]() |
---|
Dilepas Kak Na, 65 Offroad Jelahi Belantara Gayo Lues Dalam Leuser Rainforest Explore |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.