Berita Banda Aceh
Kapolresta Tampung Keluhan Warga Meuraxa, Mulai 1 Mei Masuk Pelabuhan Ulee Lheu Pakai E-Money
Artinya, selain berlaku itu e-money karena ini masa transisi mungkin masih dibolehkan ketika masyarakat itu membayar tunai.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Artinya, selain berlaku itu e-money karena ini masa transisi mungkin masih dibolehkan ketika masyarakat itu membayar tunai.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasca Lebaran, Polresta Banda Aceh kembali melakukan kegiatan Jumat Curhat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Fadlon Kupi, Desa Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Kamis (4/5/2023).
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengatakan, dari hasil evaluasi Operasi Ketupat Seulawah 2023, dibandingkan tahun lalu, pelayanan arus mudik dan arus balik wisata dari Pelabuhan Ulee Lheu ke Sabang lebih terkoordinir.
Pasalnya di pelabuhan tersebut, merupakan salah satu tempat yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, baik itu untuk berwisata ke Sabang maupun balik kampung.
Dimana selama operasi ketupat, aktivitas masyarakat paling banyak itu di pelabuhan lebih dari 3.000 orang per harinya.
Dikatakan Fahmi, pada kegiatan tersebut, Koordinator Pelabuhan Ulee Lheue, Sdr Ismayadi, SE menyebutkan bahwa pelabuhan Ulee Lheue telah menyediakan sistem Elektronik yaitu e-money adalah sistem pembayaran secara online yang baru rilis pada awal Bulan Mei yaitu pada 01 Mei 2023.
Baca juga: 3 Kasus Lakalantas dengan 6 Orang Meninggal, Sepanjang Operasi Ketupat Seulawah 2023 di Aceh Timur
Dirinya meminta bantuan kepada Kapolresta, untuk melakukan sosialisasi baik pengendara sepeda motor maupun mobil.
Menanggapi hal tersebut, Fahmi mengatakan, perlu ada transisi untuk menjalankan hal tersebut.
Artinya, selain berlaku itu e-money karena ini masa transisi mungkin masih dibolehkan ketika masyarakat itu membayar tunai.
Sembari memberi pengetahuan ke masyarakat, terkait penggunaan sistem pembayaran online itu.
Kemudian sosialisasi yang diberikan juga harus lebih massif, baik itu melalui media sosial maupun media mainstream.
“Hal ini sangat penting, sehingga masyarakat dapat lebih mengetahuinya,” kata Fahmi.
Semenatara itu, Koordinator Jasa Transportasi Mobil dan Sepeda Motor, Alfian alias Yayan mengatakan, bahwa pekerja buruh di Pelabuhan Ulee Lheu dan tergabung dalam badan hukum TKBM.
BGTK Provinsi Aceh Latih Calon Fasilitator Daerah dengan 7 Jurus Bimbingan Konseling Hebat |
![]() |
---|
SMA Fajar Harapan Banda Aceh Juara 1 Cerdas Cermat 4 Pilar MPR RI, Wakili Aceh ke Tingkat Nasional |
![]() |
---|
WOW, Harga Emas Tembus Rp 6,5 Juta Per Mayam di Aceh |
![]() |
---|
Bea Cukai Bersama Satpol PP-WH Aceh Sita 22.900 Batang Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta Bentuk Badan Khusus Pengelola Otsus, Bisa Tiru BRR Aceh-Nias |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.