Opini

Kontribusi Islam bagi Kemajuan Dunia

BAHASA Arab salah satu bahasa internasional tertua di dunia. Sejak ribuan tahun lalu ia telah digunakan oleh umat manusia dalam menjalin komunikasi an

Editor: mufti
IST
Kamal Kurnia Hasan M Nur 

Kamal Kurnia Hasan M Nur, Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Syiah Kuala dan Pendidikan Bahasa Inggris UIN Ar-Raniry

BAHASA Arab salah satu bahasa internasional tertua di dunia. Sejak ribuan tahun lalu ia telah digunakan oleh umat manusia dalam menjalin komunikasi antarbangsa (Anisa Al Furochmatin & Dhea Aulia Damayanti, https://journal.irpi.or.id). Saat ini ia menjadi bahasa resmi di 25 negara dengan Timur Tengah sebagai basisnya. Menjadi bahasa internasional tertua dan memiliki penutur yang sangat banyak menjadikan Bahasa Arab sangat penting. Ditambah lagi kitab suci umat Islam yaitu Alquran diturunkan dalam Bahasa Arab. Ilmuwan dunia mengakui bahwa Alquran adalah kitab suci paling otentik dari agama-agama Samawi yang ada.

Bangsa Arab dan dunia Islam memiliki kontribusi besar dalam memajukan peradaban dunia. Tulisan ini hendak mengkaji dua hal penting untuk memperteguh orang Islam agar mencintai agamanya sekaligus cinta Bahasa Arab. Pertama, bagaimana kontribusi bangsa Arab dalam memajukan peradaban dunia? Kedua, apa korelasi Al-Qur’an terhadap kemajuan peradaban dunia?

Masa keemasan

Sejarah mencatat, dunia Islam pernah mencapai puncak keemasan (zenith) dalam percaturan politik dan ilmu pengetahuan dunia. Merujuk pada klasifikasi Harun Nasution dalam buku Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya (1995), zaman keemasan Islam terjadi pada era klasik (650-1250 M). Pada fase ini terdapat tiga pemerintahan yang mempunyai perhatian besar dalam pengembangan ilmu, yaitu Khilafah Abbasiyah di Baghdad (750-1258 M), Umayyah II di Spanyol (705-1492 M) dan Fatimiyah di Mesir (909-1171 M).

Pemerintah dan rakyat di tiga negara Islam tersebut saling berlomba dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pelajar dan ilmuwan mendapat tempat khusus di mata pemimpin. Ilmuwan diminta untuk mencari manuskrip-manuskrip peninggalan filosof Yunani untuk dibawa ke negara Islam dan diterjemahkan.
Di Baghdad didirikan perpustakaan “Baitul Hikmah”. Di Andalusia didirikan “Darul Hikmah”. Demikian juga perguruan tinggi. Di Mesir dibangun Universitas Al-Azhar yang masih bertahan hingga sekarang ini. Di Baghdad didirikan Universitas Nizamiyah. Sementara di Andalusia didirikan Universitas Cordova.

Andalusia menjadi sumber inspirasi bagi ilmuwan Eropa. Ini tak terlepas dari letak Andalusia di benua Eropa. Andalusia bertetangga dengan Perancis dan tak jauh dari Inggris. Kondisi politik pada fase klasik menyebabkan ilmu pengetahuan dan ilmuwan tidak dapat berkembang di Eropa.

Negara-negara di Eropa berada di bawah hegemoni kaum pendeta yang kerap mengecam temuan ilmiah yang berseberangan dengan keyakinan mereka. Galileo Galilei adalah contoh ilmuwan yang terkungkung. Dia dihukum akibat temuannya yang bertentangan dengan gereja (Stanford Encyclopedia of Philosophy, Galileo Galilei, first published Fri Mar 4, 2005).

Konsekuensinya, banyak pelajar dari Eropa merantau ke Andalusia untuk studi. Apalagi di Andalusia terdapat seorang pemikir besar yaitu Ibnu Rusydi (Averroes) yang mengajarkan mazhab rasionalisme yang sangat disenangi ilmuwan. Para pelajar dari Eropa mulai belajar karya-karya tulis bangsa Arab dan kemudian menerjemahkannya. Dari sinilah awal mula renaissance (kebangkitan kembali) bangsa Eropa.

Ilmuwan muslim Arab yang memiliki karya tulis menjadi inspirasi bagi ilmuwan di benua Eropa dalam mengembangkan penemuan baru. Ibnu Firnas (abad ke-8) adalah ilmuwan muslim penemu ide pesawat terbang. Ia berhasil membuat benda berbentuk sayap burung yang kemudian digunakan untuk menerbangkan dirinya. Terinspirasi dari Ibnu Firnas ini, lalu pada 17 Desember 1903 ditemukan mesin pesawat terbang oleh Wright Bersaudara (Orville Wright & Wilbur Wright).

Ada pula Al-Khawarizmi (820 M) di masa Khalifah Harun Al-Rasyid. Dia berhasil menemukan banyak pengetahuan baru dalam matematika, di antaranyaAljabar, Algoritma dan angka nol (0). Hasil penemuannya pada saat itu pun masih sangat berguna di masa sekarang ini. Algoritma yang berfungsi untuk membuat program komputer. Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, disebut mengidolakan Al-Khawarizmi sebagai tokoh inspirasinya (www.tvone.com, CEO Facebook Mark Zuckerberg Mengagumi Ilmuwan Muslim, edisi 8 Mei 2020).

Selain itu, ada Ibnu Sina (Avicenna). Ia dijuluki Bapak Kedokteran Modern. Bahkan ilmunya digunakan menjadi rujukan di dunia kedokteran sampai sekarang. Di antara karyanya ialah kitab Al-Qanun fi Al-Thib dan kitab Al-Syifa’. Sangat banyak karya ilmuwan muslim dalam mengantarkan peradaban manusia sehingga maju.
Karya-karya itu diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa untuk kebutuhannya masing-masing. Karya Ibnu Sina tentang pengetahuan medis yaitu Al-Qanun fi al-Thib diterjemahkan menjadi Cannon of Medicine. Karya Ibnu Rusydi berjudul Al-Kulliyat fi al-Thib diterjemahkan ke dalam bahasa latin dengan nama Colliget dan seterusnya.

Alquran dan bukti ilmiah

Alquran mengandung banyak sekali isyarat ilmiah yang menjadi sumber inspirasi ilmu pengetahuan bagi manusia. Banyak ilmuwan mempelajari Alquran untuk membuktikan ilmu-ilmu yang sedang mereka teliti. Hasilnya terbukti kebenaran kisah dalam Alquran. Tidak hanya itu, dalam Alquran juga tercatat fenomena alam, seperti api pada dasar lautan (Q.S At-Tur: 6), sidik jari manusia yang berbeda-beda pada tiap individu (Q.S. Al-Qiyamah: 3), dan sungai yang terdapat pada dasar lautan (Q.S Al-Furqan: 53).

Ketika diteliti, apa yang disampaikan dalam Alquran itu tidak meleset. Quraish Shihab (1990) menyimpulkan bahwa semua itu adalah bagian dari mukjizat Alquran. Dari fakta-fakta di atas terbukti bahwa Islam dan bangsa Arab memiliki pengaruh yang sangat besar dalam memajukan peradaban manusia dalam segala aspek. Tak hanya yang tertulis di atas, bahkan masih banyak lagi karya dan pemikiran ilmuwan-ilmuwan muslim lainnya yang tidak dapat penulis kutip di sini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved