Kajian Islam

Suami Selingkuh dan Berzina, Haruskah Rumah Tangga Dipertahankan? Ini Jawaban Buya Yahya

Mendapati pasangan selingkuh dan berzina, lantas haruskan rumah tangga dipertahankan? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Instagram / @buyayahya_albahjah
Suami Selingkuh dan Berzina, Haruskah Rumah Tangga Dipertahankan? Ini Jawaban Buya Yahya 

Suami Selingkuh dan Berzina, Haruskah Rumah Tangga Dipertahankan? Ini Jawaban Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Menjalani kehidupan setelah pernikahan tentunya tidak akan selalu mulus, kerap kita temui kasus pasangan selingkuh bahkan sampai melakukan zina padahal sudah menikah. 

Mendapati pasangan selingkuh dan berzina, lantas haruskan rumah tangga dipertahankan? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.

Perselingkuhan bukanlah hal yang terpuji bagi agama.

Islam memandang istimewa setiap pasangan yang sudah menghalalkan hubungannya dalam bahtera pernikahan.

Kendati demikian, fenomena perselingkuhan masih sering terjadi. Godaan setan berhasil menghasut manusia menjalankan sesuatu yang dilarang agama.

Tak jarang, aktivitas perselingkuhan bahkan dapat merusak rumah tangga yang sudah lama dibina oleh kedua pasangan suami istri.

Baca juga: Meski Ahli Ibadah, Buya Yahya Ingatkan Wanita Jangan Masuk Neraka Gegara Satu Hal Ini, Naudzubillah

Jika mendapati pasangan yang berselingkuh, bagaimana sebaiknya? haruskah rumah tangga dipertahankan?

Dalam kajian dakwahnya, Buya Yahya membagikan bagaimana cara menghadapi suami yang selingkuh apalagi terlanjur berzina dengan wanita lain.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya di YouTube Al-Bahjah TV.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya mengatakan, selingkuh adalah melakukan keharaman yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Jika kasusnya adalah suami selingkuh dan "sering" selingkuh, berarti suami telah berulang kali melakukan kesalahan, maka yang harus dilakukan adalah menasehati dan mengingatkan hingga sadar.

"Kalau misalnya suaminya pakai "sering", sering itu misalnya ada seroang wanita punya suami sering selingkuh, nah berarti sering melakukan kesalahan-kesalahan," ujar Buya Yahya.

Baca juga: Susah dapat Jodoh? Ini 3 Tips Buya Yahya Agar Mudah dapat Pasangan Hidup,Pilih yang Bisa Diajak Baik

Selanjutnya, apabila suami selingkuh dan melakukan zina, hal tersebut sudah masuk termasuk perbuatan fasik atau dosa besar, sebut Buya Yahya.

Apabila suami selingkuh dan berzina, sebagai istri bertugas terus menasehati dan mengingatkan hingga sadar.

Sembari mengingatkan, para istri juga harus membenahi diri dan jangan sampai istri terbawa keburukan juga.

"Anda ingatkan, ingatkan dan ingatkan, disamping itu Anda benah diri juga," imbuhnya.

Bagi istri sebaiknya benah diri juga karena takut akan mengantarkan ke hal yang tidak diinginkan dan meniru suaminya untuk selingkuh dan berzina.

"Jangan sampai istri ikut kembali membalas dengan perbuatan selingkuh juga. Pasalnya perbuatan ini sangat disukai setan," tegas Buya Yahya.

Baca juga: Buya Yahya Jelaskan Hinanya Seorang Suami Maupun Istri yang Selingkuh

Buya Yahya menjelaskan bahwa suatu perselingkungan akan membawa penyakit dan kerusakan, apalagi hingga terdengar oleh anak-anak.

Buya Yahya mengungkapkan bahwa suami atau istri yang sudah tidak bisa dinasehati tentang keburukan salah satunya adalah selingkuh dan ber zina, maka hendaknya dijauhkan dari lingkungan karena termasuk orang yang fasik.

"Maka orang fasik itu hendaknya segera dijauhkan dari pada lingkungan."

"Jika sudah tidak bisa dibehanahi baik suami atau istri, maka sebelum menjadi contoh bagi anak-anaknya, maka jauhkan dengan pelan-pelan,"

"Tentunya setelah proses dinasehati, diingatkan, undang orang-orang untuk menasehatinya bukan serta merta dibuang begitu saja. Kalau langsung dibuang mana tugas jihad kita? Mana tugas dakwah kita?," tuturnya.

Namun, setelah suami dinasehati dan diingatkan juga tak kunjung berubah, sebaiknya istri kembali dan berserah diri kepada Allah dan meminta permohonan terbaik.

Baca juga: Rumah Tangga Virgoun-Inara Rusli Retak, Begini Menyikapi Suami Selingkuh dan Zina Menurut Buya Yahya

Bisa jadi, Allah SWT akan menggantikan sosok pendamping yang lebih baik setelah itu.

"Kalau sudah dinasehati dulu nggak mampu, Anda kembali kepada Allah, Allah maha kaya, Allah akan kirim yang lebih bagus setelah itu, Wallahu A'lam Bishawab," tutup Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved