Fakta Pengusaha Air Isi Ulang Tewas Dimutilasi, Mayat Dicor hingga Dieksekusi hari Jumat

Ia ditemukan tewas di tempat usahanya, toko kontrakan gas elpiji dan galon,  di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf, ist
Mayat ditemukan dicor di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. - Berikut ini fakta-fakta soal penemuan mayat yang dicor di Semarang, Jawa Tengah. 

Pihak kepolisian diketahui telah mengamankan satu orang dan berstatus sebagai saksi.

Ia adalah pria penjual angkringan yang berjualan di dekat lokasi penemuan mayat.

Hal tersebut, disampaikan oleh Kapolresta Semarang, Kombes Irwan Anwar.

"Kami sudah amankan satu saksi sampai sekarang kita sedang melakukan pemeriksaan untuk kembangkan kasus ini. Masih penyelidikan," ungkapnya.

 

5. Kata Kriminolog

Pakar Kriminolog Universitas Diponegoro (Undip), Budi Wicaksono, mengatakan kasus mutilasi dan pengecoran korban ini merupakan cara untuk menghilangkan jejak.

Ia juga mengatakan, cara tersebut tidak bisa dikatakan sadis, karena korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Sadis itu kenapa kok pelaku ini tega membunuh si korban."

"Apalagi kalau benar dugaannya mengarah ke anak buah sendiri."

"Itu hanya cara dia saja agar menghilangkan jejak. Mungkin harapannya akan ketemu setelah beberapa tahun," ujarnya, saat dihubungi TribunJateng.com, Selasa (9/5/2023).

Ia juga mengatakan, ada beberapa kemungkinan motif yang terjadi dalam kasus ini.

"Bisa karena hutang piutang, bisa karena mengincar hartanya, atau ketahuan mencuri sehingga takut dilaporkan. Pasti ada alasannya," pungkasnya.

 

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran di Darul Imarah

Baca juga: Kasus Oknum Polisi Selingkuhi Bini Orang, Suami NH Laporkan Istrinya dan Bripka Dedi ke Polda Sultra

Baca juga: Tiga Dinas Belum Ada Kadis Definitif, Anggota DPRK Desak Pj Wali Kota Segera Isi Kekosongan 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Mayat Dicor di Semarang, Penyebab Kematian hingga Analisis Kriminolog

 

 

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved