Kajian Islam
Wanita yang Ngomong Nyelekit, Dia Tanda Ahli Neraka Meski Rajin Ibadah, Buya Yahya Ungkap Sabda Nabi
Nyelekit merukapan sebuah perkataan dan sebagainya yang menyakitkan hati orang lain, tidak jarang dilakukan oleh banyak orang meski itu tanpa sadar.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
Wanita yang Ngomong Nyelekit, Dia Tanda Ahli Neraka Meski Ahli Ibadah, Buya Yahya Ungkap Sabda Nabi
SERAMBINEWS.COM - Buya Yahya, seorang pendakwah ternama di Indonesia membagikan kisah tentang seorang wanita yang akhirnya masuk neraka hanya karena satu tindakan.
Tindakan tersebut adalah menyakiti orang lain melalui perkataan yang tajam atau nyelekit ketika berbicara.
Nyelekit merukapan sebuah perkataan dan sebagainya yang menyakitkan hati orang lain, tidak jarang dilakukan oleh banyak orang meski itu tanpa sadar.
Orang nyelekit itu kadang terbiasa lantaran tidak mampu mengontrol dirinya dari berbicara atau berkomentar sembarang sesuai yang ada di pikirannya.
Lalu, di sini Buya Yahya menyampaikan satu kisah seorang wanita pada zaman Nabi yang dikatakan bahwa ia biasa nyelekit, mudah mengucapkan apa pun tanpa memikirkan risiko yang akan dialami orang lain ketika mendengarnya.
Wanita tersebut padahal ahli ibadah, rajin shalat dan berpuasa, namun sayangnya ia ketika berbicara nyelekit.
Baca juga: Fungsi Tubuh Kembali Normal, Ini 2 Cara Membersihkan Sampah di dalam Tubuh Menurut dr Zaidul Akbar
"Dikabarkan teman Nabi tentang seorang perempuan paling banyak shalatnya dan paling banyak puasanya, kerjaannya hanya shalat dan puasa, cuman dia punya kebiasaan menyakiti tetangga dengan lisannya
dan itu tidak disadari," kata Buya Yahya dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, Rabu (10/5/2023).
Meskipun wanita tersebut terlihat baik dan ahli ibadah, namun sebenarnya wanita tersebut tidak ada baiknya bahkan ia disebut sebagai golongan ahli neraka.
Buya Yahya mengatakan, dia dengan tanpa sadar mengatakan hal-hal yang nyelekit, dan membuat orang lain merasa tidak enak dan semacamnya.
Sebab Nabi menyebutkan laa khaira fiihaa yang artinya, tidak ada baiknya orang yang semacam itu.
Bahkan dikatakan oleh Nabi, inna min ahlin naar, sesungguhnya ia termasuk pada golongan ahli neraka.
"Sabda Nabi gak ada baiknya perempuan itu, dia adalah golongan ahli neraka, kelihatannya banyak ibadah tapi ternyata mulutnya nyelekit, nyakiti orang lain, itu yg disakiti tetangga saja menjadi sebab ahli neraka" sambung Buya Yahya.
Baca juga: Tips Mengatasi Perut Buncit Tanpa Olahraga, Cukup Lakukan 5 Hal Ini Kata dr Zaidul Akbar, Ampuh!
Menurut Buya Yahya, ucapan nyelekit tersebut bisa saja terjadi pada diri kita meskipun kita rajin beribadah.
"Bisa jadi itu terjadi pada kita, kelihatannya ahli ibadah, bangun malam gak putus-putus, puasa, tapi ternyata mulut suka nyakiti orang lain," kata Buya.
Maka dari itu, hendaknya kita menghindari kebiasaan nyelekit baik disadari atau pun tidak, agar tidak termasuk pada orang yang disebutkan sebagai ahli neraka.
Meski yang disebutkan dalam kisah tersebut adalah perempuan, Buya Yahya menjelaskan, apabila laki-laki atau bapak-bapak, dan istri-istri juga memiliki kebiasaan nyelekit, sesungguhnya itu tidak baik pula.
Bahkan tanpa kita sadari, nyelekit kepada keluarga, istri nyelekit pada suami, suami nyelekit pada istri hingga anak nyelekit kepada orang tua, tentunya hal ini menjadi kebiasaan yang tidak baik bahkan dapat menjerumuskan orang tersebut menjadi ahli neraka.
"Kadang seorang istri nyelekit sama suami, suami ngomong kasar pada istri dan seterusnya, kadang kita ngomong kasar pada orang tua tanpa kita sadari, masyaAllah," pungkasnya.
Baca juga: Resep Minuman Herbal dr Zaidul Akbar untuk Penguat Imun hingga Detox Reproduksi Wanita, Wajib Coba!
Suami Selingkuh dan Berzina, Haruskah Rumah Tangga Dipertahankan? Ini Jawaban Buya Yahya
Menjalani kehidupan setelah pernikahan tentunya tidak akan selalu mulus, kerap kita temui kasus pasangan selingkuh bahkan sampai melakukan zina padahal sudah menikah.
Mendapati pasangan selingkuh dan berzina, lantas haruskan rumah tangga dipertahankan? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.
Perselingkuhan bukanlah hal yang terpuji bagi agama.
Islam memandang istimewa setiap pasangan yang sudah menghalalkan hubungannya dalam bahtera pernikahan.
Kendati demikian, fenomena per selingkuhan masih sering terjadi. Godaan setan berhasil menghasut manusia menjalankan sesuatu yang dilarang agama.
Tak jarang, aktivitas perselingkuhan bahkan dapat merusak rumah tangga yang sudah lama dibina oleh kedua pasangan suami istri.
Jika mendapati pasangan yang ber selingkuh, bagaimana sebaiknya? haruskah rumah tangga dipertahankan?
Dalam kajian dakwahnya, Buya Yahya membagikan bagaimana cara menghadapi suami yang selingkuh apalagi terlanjur ber zina dengan wanita lain.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya di YouTube Al-Bahjah TV.
Dalam penjelasannya, Buya Yahya mengatakan, selingkuh adalah melakukan keharaman yang tidak disukai oleh Allah SWT.
Jika kasusnya adalah suami selingkuh dan "sering" selingkuh, berarti suami telah berulang kali melakukan kesalahan, maka yang harus dilakukan adalah menasehati dan mengingatkan hingga sadar.
"Kalau misalnya suaminya pakai "sering", sering itu misalnya ada seroang wanita punya suami sering selingkuh, nah berarti sering melakukan kesalahan-kesalahan," ujar Buya Yahya.
Selanjutnya, apabila suami selingkuh dan melakukan zina, hal tersebut sudah masuk termasuk perbuatan fasik atau dosa besar, sebut Buya Yahya.
Apabila suami selingkuh dan ber zina, sebagai istri bertugas terus menasehati dan mengingatkan hingga sadar.
Sembari mengingatkan, para istri juga harus membenahi diri dan jangan sampai istri terbawa keburukan juga.
"Anda ingatkan, ingatkan dan ingatkan, disamping itu Anda benah diri juga," imbuhnya.
Bagi istri sebaiknya benah diri juga karena takut akan mengantarkan ke hal yang tidak diinginkan dan meniru suaminya untuk selingkuh dan ber zina.
"Jangan sampai istri ikut kembali membalas dengan perbuatan selingkuh juga. Pasalnya perbuatan ini sangat disukai setan," tegas Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa suatu perselingkungan akan membawa penyakit dan kerusakan, apalagi hingga terdengar oleh anak-anak.
Buya Yahya mengungkapkan bahwa suami atau istri yang sudah tidak bisa dinasehati tentang keburukan salah satunya adalah selingkuh dan ber zina, maka hendaknya dijauhkan dari lingkungan karena termasuk orang yang fasik.
"Maka orang fasik itu hendaknya segera dijauhkan dari pada lingkungan."
"Jika sudah tidak bisa dibehanahi baik suami atau istri, maka sebelum menjadi contoh bagi anak-anaknya, maka jauhkan dengan pelan-pelan,"
"Tentunya setelah proses dinasehati, diingatkan, undang orang-orang untuk menasehatinya bukan serta merta dibuang begitu saja. Kalau langsung dibuang mana tugas jihad kita? Mana tugas dakwah kita?," tuturnya.
Namun, setelah suami dinasehati dan diingatkan juga tak kunjung berubah, sebaiknya istri kembali dan berserah diri kepada Allah dan meminta permohonan terbaik.
Baca juga: Rumah Tangga Virgoun-Inara Rusli Retak, Begini Menyikapi Suami Selingkuh dan Zina Menurut Buya Yahya
Bisa jadi, Allah SWT akan menggantikan sosok pendamping yang lebih baik setelah itu.
"Kalau sudah dinasehati dulu nggak mampu, Anda kembali kepada Allah, Allah maha kaya, Allah akan kirim yang lebih bagus setelah itu, Wallahu A'lam Bishawab," tutup Buya Yahya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
wanita
nyelekit
ahli neraka
ahli ibadah
Buya Yahya
sabda nabi
Pendakwah
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Tips Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat ala Syekh Ali Jaber, Bisa Dicicil Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.