Jurnalisme Warga

Rektor Wildan Menggebrak Jantho

Langkah cerdas yang diprogramkan dengan perencanaan yang mumpuni, sebagaimana pengalaman beliau menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh

Editor: mufti
hand over dokumen pribadi
Prof. Dr. APRIDAR, S.E., M.Si., Guru Besar Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan USK dan Ketua Perkumpulan  Ahli dan Dosen Republik Indonesia DPD Aceh, melaporkan dari Banda Aceh 

ISBI Aceh harus menjadi ikon pembangunan bangsa. Untuk itu, lembaga pendidikan yang sangat srategis tersebut perlu ditata dengan baik agar generasi muda Aceh bangga melanjutkan pendidikan di ISBI Aceh.

Seni dan budaya merupakan bagian yang selalu diincar oleh mereka yang mengerti akan keindahan dalam berbagsa dan bernegara. Sehingga, tidak berlebihan apabila ISBI Aceh bagaikan  berlian yang akan selalu bersinar apabila lumpur yang melapisinya dapat dibersihkan. Apalagi mampu ditempatkan di daerah yang bersih dan sejuk dengan udara yang sehat Kota Jantho. Pendidikan yang memiliki cita rasa serta nilai keindahan, harus dikemas dengan baik agar dapat dihargai dengan nilai tinggi sesuai porsinya.

Potensi seniman dan budayawan yang masih berserakan di berbagai jenjang pendidikan menengah perlu  dijemput dengan berbagai ajang pertunjukan agar mereka tidak terempas di tempat yang bukan habitatnya. Untuk itu, perlu dibuat berbagai event pertunjukan yang dapat membangkitkan aura seni anak bangsa ke arah yang lebih baik.

Banyak sekali seniman Aceh yang menggali ilmu seninya secara autodidak, mereka tumbuh tidak beraturan, tetapi karya mereka tetap dirasakan manfaatnya secara nyata.

ISBI Aceh di bawah kepemimpinan Wildan diharapkan mampu digelorakan secara masif ke berbagai gelanggang.  Para mahasiswa pun sudah percaya diri menyatakan “kami bangga menjadi mahasiswa ISBI” yang akan menoreh prestasi di bidang seni, karya, dan keindahan. Semoga ISBI Aceh menjadi “role model” seni keindahan Aceh yang bersumber dari peradaban Islam yang pernah jaya di masa lampau. Kemajuan peradaban Islam yang begitu indah sangat perlu dilestarikan serta diimplementasikan dalam kehidupan keseharian masyarakat Aceh.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved