Cari 2 Remaja Tenggelam di Aliran Krueng Sawang, Tim SAR Bireuen Kerahkan Rubber Boat dan Alat Selam

Rijalul Fakza adalah anak dari Irwan Jafar dan Sultan Fasya (13) anak dari Taufik. 

Tim SAR Bireuen, bersama personel Polres Bireuen serta Polsek Gandapura Bireuen maupun Danramil sudah tiba di lokasi untuk mencari korban yang juga dibantu warga. 

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Gandapura,  Iptu Muhammad Rizal SE, menceritakan kronologis kejadian itu. 

Menurutnya, berdasarkan informasi dari saksi mata, Irwan Jafar, saat itu kedua remaja tersebut mandi di sungai pada tanggul tambak penahan abrasi bibir sungai, kejadiannya sekitar pukul 15.40 WIB. 

Saat mereka sedang mandi, Sultan tiba-tiba terpeleset kakinya dan jatuh ke sungai yang pada saat itu air sungai sedang pasang penuh dan di kawasan tersebut, di samping sungai itu juga dalam. 

 Sultan sempat meminta bantuan temannya Rijalul yang juga sedang mandi di lokasi tersebut. 

Dengan gerak cepat, Rijalul Fakza langsung melompat hendak membantu korban, namun usaha membantu rekannya tidak berhasil karena arus sungai sangat kuat.

Rijalul juga ikut tenggelam dan keduanya terbawa arus sungai mengarah ke laut.

Di lokasi kejadian juga ada Irwan Jafar, orang tua dari Rijalul Fakza jaraknya sekitar 50 meter.

Saksi segera berlarian hendak membantu kedua korban dengan melompat dan menyelam, namun tidak berhasil, kedua korban dibawa arus dan tenggelam. 

Tim dari Polres Bireuen bersama anggota Polsek Gandapura maupun Danramil segera ke lokasi bergabung bersama warga untuk mencari korban.

Beberapa saat kemudian, tim SAR Bireuen juga tiba di lokasi, dengan speedboat mereka langsung menyisir tepian sungai dan juga beberapa titik. (*)