Breaking News

15 Juta Data Nasabah BSI Dicuri LockBit, Pakar Siber Minta Perbankan Lainnya Lakukan Mitigasi

Teguh Aprianto meminta kepada perbankan untuk melakukan mintigasi dan pengendalian kerusakan (demage control) terhadap sistem mereka.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/IST
Pakar sekaligus Konsultan Keamanan Siber Indonesia, Teguh Aprianto angkat bicara terkait serangan Geng ransomware LockBit pada sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) 

1). 9 database yang berisi informasi pribadi lebih dari 15 juta pelanggan, karyawan (nomor telepon, alamat, nama, dokumen informasi, jumlah rekening, nomor cald, transaksi dan banyak lagi)

2) dokumen keuangan

3) dokumen hukum

4) NDA

5) Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank

Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut.

P.S. Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri.

Jika Bank Syariah Indonesia menghargai reputasinya, pelanggan dan mitra, mereka akan menghubungi kami dan Anda tidak akan terancam.

Jika tidak, kami menyarankan Anda untuk menghentikan kerja sama apa pun dengan perusahaan ini.

SEMUA DATA YANG TERSEDIA AKAN DIPUBLIKASKAN.

Demikian pernyataan Geng ransomware LockBit yang diperbaharui pada 12 Mei 2023 pukul 21:09 UTC.

kelompok peretas LockBit mengaku bertanggung jawab atas serangan dan gangguan yang terjadi pada layanan sistem BSI.
kelompok peretas LockBit mengaku bertanggung jawab atas serangan dan gangguan yang terjadi pada layanan sistem BSI. (Twitter)

Erick Thohir Akui BSI Terkena Serangan Siber

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengakui adanya serangan siber yang terjadi pada sistem Bank Syariah Indonesia (BSI).

Serangan ini yang membuat semua sistem layanan BSI, seperti Mobile Banking, ATM, customer service dan teller pada kantor layanan lumpuh total sejak Senin (8/5/2023) pagi.

Pantauan Serambinews.com di Kantor Layanan T Panglima Nyak Makam Banda Aceh pada Kamis (11/5/2023) pagi, customer service dan teller masih belum bisa melayani nasabah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved