15 Juta Data Nasabah BSI Dicuri LockBit, Pakar Siber Minta Perbankan Lainnya Lakukan Mitigasi
Teguh Aprianto meminta kepada perbankan untuk melakukan mintigasi dan pengendalian kerusakan (demage control) terhadap sistem mereka.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
"Ada serangan, saya bukan ahlinya, tapi disebutin three point apalah itu, sehingga mereka (BSI) down hampir satu hari kalau tidak salah," ujar Erick Thohir, dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan itu disampaikannya saat ditemui awak media di sela-sela KTT ASEAN di Manggarai Barat, Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023).
Erick Thohir tidak menjelaskan secara rinci terkait serangan apa yang terjadi pada sistem BSI.

Ia hanya menekankan, memang ada laporan kepada dirinya terkait layanan BSI yang terganggu akibat serangan siber.
"Laporannya seperti itu. Kemarin saya sudah cek dengan tim kami, memang ada serangan seperti itu," imbuhnya.
Erick mengaku, terus memantau perkembangan terkait gangguan layanan BSI.
Dikatakannya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi juga turun langsung untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Upaya perbaikan yang dilakukan tim BSI pun telah membuat jaringan ATM sudah berangsur pulih kembali sejak Selasa (9/5/2023) pagi.
Baca juga: VIDEO LockBit Akui Retas Sistem BSI, 15 Juta Catatan Nasabah Berhasil Dicuri
Nasabah BSI sudah melakukan layanan ATM melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H, dan Visa.
"Saya pantau ini, Pak Dirut dan timnya juga ada di sana, dan terbukti kemarin pagi sistem ATM-nya mulai jalan," kata dia.
BSI Minta Maaf
Adapun, terkait dengan adanya serangan siber, pada dasarnya BSI akan melakukan penelusuran atas hal tersebut.
“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” tutur Direktur Utama BSI Hery Gunardi.
Hery menegaskan, BSI akan terus memperkuat pertahanan dan keamanan cyber, terutama demi kepentingan nasabah.
Pihaknya juga mengingatkan nasabah untuk menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI,” tandas dia. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Data nasabah
Bank Syariah Indonesia
BSI
Geng ransomware LockBit
siber
perbankan
LockBit
Hacker
Serambi Indonesia
Serambinews
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Musim Kemarau Melanda, Tanaman Sawit Warga Singkil Kekeringan |
![]() |
---|
Kembali Memanas, 3 Tentara Thailand Terluka Akibat Ranjau Darat, Kamboja Langgar Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Warga Gampong Pajar Galang Dana untuk Palestina, Dihadiri Syech Yahya dari Gaza |
![]() |
---|
TRK: Aceh Dukung Penuh Adies Kadir Pimpin Lagi DPP MKGR Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.