Breaking News

Berita Viral

Viral Mobil di Australia Bernopol PIDIE, Pemiliknya Ternyata Warga Aceh Asal Reubee, Ini Sosoknya

Diketahui, pemilik mobil dengan nopol PIDIE di Australia itu bernama Faisal Mahyuddin. Ia merupakan warga Aceh asal Reubee, Kabupaten Pidie.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM/IST
Pemilik mobil bernopol PIDIE di Australia ternyata warga Aceh asal Reubee, Pidie, ini sosoknya. 

"Hayu urung pidie saleum beeh (mantap orang Pidie salam ya)," sebut akun @intanpermata5016.

"bangga long sebagai darah pidie (bangga saya sebagai darah Pidie)," timpa akun @anjar_teknikcreative.

Aturan nopol untuk kendaraan di Australia

Kepada Serambinews.com Faisal Mahyuddin pemilik mobil bernopol PIDIE di Australia telah menjelaskan aturan penetapan nopol di negara tempat dia menetap saat ini.

Ia mengatakan, bahwa aturan penomoran plat kendaraan di Australia berbeda dengan aturan di Indonesia.

Di Australia, ujarnya, pemilik bisa menuliskan nama apapun untuk nomor pelat kendaraannya.

"Berbeda dengan aturan di Indonesia, di Australia nomor polisi dibolehkan menuliskan nama pemilik atau nama apapun yang diinginkan oleh pemilik," kata Faisal yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (14/5/2023).

Faisal juga membeberkan pengurusan nopol khusus di negara kanguru.

Ia menjelaskan, pemilik kendaraan bisa mengurusnya kepada pihak kepolisian di negara bagian dengan sejumlah persyaratan.

"Termasuk biaya dalam jumlah yang ditetapkan oleh pemerintah Australia," tuturnya.

Nantinya saat proses pengurusan nopol khusus, pemilik akan ditanyai beberapa hal, termasuk alasan memilih nama untuk nomor plat kendaraannya.

"Intinya semuanya mudah asal kita mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Faisal.

Baca juga: BREAKING NEWS - "Kencing" di Jalan, Polres Nagan Raya Bekuk 2 Tersangka & Mobil Tangki Solar Subsidi

Sudah beberapa kali ganti nopol

Faisal sendiri pada awalnya tidak menggunakan nopol khusus pada kendaraannya itu.

Diceritakan, mobil jenis NISSAN PATROL ST Y61 4 cyl 3,0 LT itu dia beli pada 2015.

Saat itu, ia dan keluarganya masih menetap di Sydney, News South Wales, Australia.

Pada awalnya, mobil produksi tahun 2015 yang dibeli Faisal ini menggunakan nopol DBL91C.

Lalu pada tahun 2017, Faisal dan keluarganya pindah ke Brisbane, Queensland.

Semenjak di Queensland, Faisal mulai mengganti nomor plat kendaraan Nissan Patrol-nya itu dengan nopol khusus.

Mobil Faisal Mahyuddin sebelum dan sesudah pergantian nopol menjadi PIDIE.

Mobil Faisal Mahyuddin sebelum dan sesudah pergantian nopol menjadi PIDIE.
Mobil Faisal Mahyuddin sebelum dan sesudah pergantian nopol menjadi PIDIE. (SERAMBINEWS.COM/IST)

Adapun nopol yang dia gunakan saat itu bertuliskan PID13.

Kemudian pada tahun 2021, Faisal pindah lagi ke Perth, Western, Australia.

Karena berpindah negara bagian, Faisal kembali mengganti nomor polisi mobilnya.

Awalnya ia menggunakan nopol 1HJY.494 untuk mobilnya.

Beberapa bulan kemudian, ia kembali mengurus nopol PIDIE pada pemerintah negara bagian Western Australia.

"Sekarang sudah permanen menggunakan nopol PIDIE ini," ujarnya.

Ada mobil lain dengan nopol unik nama daerah Aceh

Selain mobil milik Faisal, ternyata ada beberapa mobil lain di Australia yang menggunakan nopol khusus dengan nama-nama terkait Aceh.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Faisal kepada Serambinews.com, Minggu (14/5/2023).

Faisal mengatakan, di wilayah Perth, Western Australia, setidaknya ada 4 unit mobil yang ia ketahui memiliki nopol unik dengan nama terkait Aceh.

Mobil-mobil tersebut juga dimiliki oleh warga Aceh.

Adapun nomor polisi pada plat kendaraan mobil di wilayah Perth yang menggunakan nama-nama terkait Aceh sebagaimana diungkapkan Faisal yakni:

1. Nopol ACEH milik Rusli Hamzah, warga asal Sanggeu Pidie

2. Nopol PIDIE milik Faisal Mahyuddin, warga asal Reubee Pidie

3. Nopol NANGGROE milik Deli Fadli, warga asal Sabang

4. Nopol TANGSE milik Nathief Dahlan, warga asal Tangse Pidie.

"Ini yang saya tahu di Perth Western Australia aja. Di Sydney ada juga plat SIGLI, mungkin juga plat Pidie, Bireuen, dan lainnya," ujar Faisal.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved