Berita Kutaraja

SMAN 7 Kembali Meraih Medali di Event WYIE International, Raup Empat Medali Perak dan 1 Perunggu

SMA Negeri 7 Banda Aceh menurunkan lima tim untuk mengikuti event internasional tersebut.

|
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Tim SMA Negeri 7 Banda Aceh foto bersama usai berhasil meraih empat medali perak dan satu medali perunggu di ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) dan International Invention, Innovation, and Technology Exhibition (ITEX) di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) Hall 4 Malaysia pada 11-13 Mei 2023. 

Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - SMA Negeri 7 Banda Aceh berhasil meraih empat medali perak dan satu medali perunggu di ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) dan International Invention, Innovation, and Technology Exhibition (ITEX) di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) Hall 4 Malaysia pada 11-13 Mei 2023.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yang diikuti oleh 19 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Taiwan, Thailand, Korea, Uni Emirat Arab, Cina, Filipina, Banglades, India, Qatar, Arab Saudi, Hong Kong, Australia, Amerika Serikat, Laos, Vietnam, Oman, dan Irlandia.

Dalam kegiatan ini dipamerkan 730 karya dari berbagai negara dan berbagai bidang kompetisi, meliputi bidang agriculture, automation and processes, biotechnology, health, education, environment, games & sports, household & office & personal care, information and communication technology & multimedia, industrial design, and materials.

Peserta Indonesia bernaung di bawah bendera Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) dengan President of INNOPA, Mrs Erricha Ihsan Pratisi.

SMA Negeri 7 Banda Aceh menurunkan lima tim untuk mengikuti event internasional tersebut.

Tim pertama diketuai Zahratul Dwi Safrina yang dibimbing oleh Novris Sariani SPd dengan judul “Inovasi Efektivitas Ekstrak Centela asiatica L Urban sebagai Antiaging pada Formulasi Hand and Body Lotion”.

Tim kedua diketuai Syifa Azalia yang dibimbing oleh Misnawati SPd dengan judul “Inovasi Penggunaan Ekstrak Buah Belimbing untuk Pembuatan Balsem sebagai Obat Tradisional”.

Tim ketiga diketuai oleh Putri Nayla yang dibimbing Sutinah SPd dan Fauzannur SPd dengan judul “Inovasi Pemanfaatan Ampas Kacang Kedelai Menjadi Cookis sebagai Pengurangan Limbah Industri”.

Tim keempat diketuai Muhammad Athaya Alghifari yang dibimbing Anna Mashfufah SPd dengan judul “Inovasi Pemanfatan Limbah Bekicot sebagai Media Inovasi Pembuatan Instrumen Musik”.

Tim kelima diketuai oleh Fathia Nabila yang dibimbing Fatmayani SPd dan Nur Aifa Zahara SPd dengan judul “Inovasi Mi Sehat dari Ekstrak Daun Pegagan (Centela asiatica)”.

Dalam lomba ini setiap peserta diwajibkan melakukan presentasi di depan dua orang juri dari negara yang berbeda, menggunakan bahasa Inggris.

Dalam proses penilaian tidak dibedakan jenjang pendidikan antara jenjang pendidikan sekolah dasar, menengah, dan perguruan tinggi.

"Saya merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh siswa-siswi SMA Negeri 7 Banda Aceh dengan menurunkan lima tim sebanyak 35 siswa,” ujar Kepala SMAN 7 Banda Aceh, Dr Erlawana, MPd.

“Karena mereka dapat bersaing dengan peserta lain dari 19 negara dengan 730 proyek. Semoga ke depan siswa SMA Negeri 7 Banda Aceh dapat meraih penghargaan yang lebih tinggi,“ ucapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved