Berita Viral

Usai Daftar Bacaleg di KPU, Ketua Partai Lompat ke Sungai Kapuas, Jasad Belum Ditemukan: Mohon Doa

"Kami disini semuanya berusaha semaksimal mungkin untuk berupaya menemukan korban, dan saya memohon doa dari seluruh masyarakat," katanya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
TribunPontianak
Tim SAR gabungan masih mencari keberadaan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Partai Golkar Kubur Raya, M Iqbal Zafarullah yang nekat meloncat ke Sungai Kapuas usai mendaftarakan bacaleg, Minggu (14/5/2023) 

"Terkait motifnya kami sedang dalami, untuk informasi sementara yang kami dapatkan dari istrinya, korban keluar dari kantor KPUD bersama istrinya dengan menggunakan kendaraan mobil dan menuju ke arah Sungai Kapuas tepatnya di Kuala Dua," katanya.

Baca juga: Pria di Langkat Nekat Ajak Keluarga Bunuh Diri Terjun ke Sungai, Usai Diselamatkan Malah Minum Racun

Sempat Ajak Istri

AKBP Arief Hidayat juga mengatakan, sang istri sempat diajak bunuh diri bersama namun ketika sudah berada dekat sungai sang istri sempat menarik rem tangan dan mobil berhenti di sisi sungai.

"Istrinya menyampaikan, korban mengajak istrinya untuk terjun ke sungai melakukan upaya bunuh diri,

ketika sudah dekat dengan sungai, istrinya sempat menarik rem tangan dan sempat terjadi cekcok kemudian keluar dari mobil,

setelah itu karena istrinya tidak mau jadi suaminya yang terjun ke sungai sendiri," katanya.

Tim SAR Perluas Area

Pada Senin (15/2/2023) hari ini, tim SAR gabungan menambah luas pencarian menjadi 1.5 Nautical Mile.

"Hari kedua tim SAR gabungan memperluas area pencarian permukaan menjadi 1.5 Nautical Mile,

Pencarian masih difokuskan di sekitar lokasi korban tenggelam," ungkap Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Pontianak, Eryk Subariyanto kepada TribunPontianak.co.id.

Lanjut Eryk, selain pencarian permukaan juga telah dilakukan penyelaman dengan radius 150 meter.

"Kemarin tim SAR gabungan telah melakukan penyelaman di lokasi kejadian dgn radius penyelaman 150 meter namun belum menemukan korban," terangnya.

Eryk Pun menyampaikan bahwa pada kemarin (hari pertama) kendala yang dihadapi tim SAR gabungan ialah arus dan visibility.

Baca juga: Mobil Satu Keluarga Terjun ke Sungai di Pidie, Evakuasi Bayi yang Meninggal Berlangsung Dramatis

"Kemarin dalam pencarian tim SAR gabungan terkendala oleh derasnya arus di lokasi korban tenggelam dan zero visibility di bawah air.

Hal itu menjadi penghambat dalam pencarian kemarin," lanjut Eryk Subariyanto

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved