Berita Kutaraja
263 Calon Jamaah Haji Aceh belum Melunasi Biaya Haji, Batas Pelunasan Sampai 19 Mei 2023
Masih ada 263 dari total 4.378 Calon Jamaah Haji (CJH) Aceh belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 Hijriah.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hingga Selasa (16/5/2023), diketahui masih ada 263 dari total 4.378 Calon Jamaah Haji (CJH) Aceh belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 Hijriah.
Dari 263 orang tersebut, terbanyak di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Pidie.
Untuk itu, diharapkan kepada semua calon jamaah yang sudah masuk daftar antrean untuk segera melakukan pelunasan 100 persen, sebelum batas akhir sampai Jumat 19, Mei 2023.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari didampingi Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs H Arijal, MSi mengatakan, Aceh mendapat gelombang pertama untuk berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.
Kelompok Terbang (kloter) pertama (BTJ 01) dijadwalkan masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh pada Selasa 23 Mei 2023, dan bertolak ke Arab Saudi esok harinya, Rabu 24 Mei 2023.
"Satu sisi kita bersyukur, kemudian penempatan jamaah juga dekat dengan Masjidil Haram. Tapi ada kendala ketika pelunasan," kata Azhari di ruang kerjanya kepada Serambinews.com.
Ia berharap pelunasan Bipih dari calon jamaah haji asal Aceh bisa tuntas 100 persen dalam dua hari ke depan atau sampai Jumat. Hingga kemarin, total calon jamaah haji yang sudah melunasi Bipih sebanyak 4.115 dari total 4.378 calon jamaah.
Azhari berharap, Kepala Kankemenag kabupaten/kota untuk menjemput bola dengan memberitahu calon jamaah untuk segera melunasi Bipih agar bisa menunaikan rukun Islam kelima pada tahun ini.
Begitupun, untuk mengantisipasi ada jamaah yang berhalangan berangkat dengan alasan tertentu, Kemenag juga sudah menyiapkan 1.000 lebih jamaah cadangan untuk mengisi porsi 263 yang berhalangan berangkat.
Menurut Azhari, ada beragam alasan calon jamaah belum melunasi biaya haji.
Di antaranya sebagian jamaah menginginkan adanya pendamping dari mahramnya saat berhaji karena sudah renta dan masuk dalam kategori risiko tinggi (risti).
Sementara untuk tahun ini, sesuai aturan baru Kemenag sudah tidak ada lagi pendamping dari pihak keluarga, karena pemerintah sudah membentuk tim khusus yang mendampingi jamaah uzur.
"Mulai hari ini, kita berharap Kepala Kankemenag kabupaten/kota untuk menjemput bola,” tutur dia.
“Misalnya di kabupaten A, ada jatah 50 (calon jamaah yang masuk daftar berangkat). Dia mencari yang 50 itu siapa," kata Azhari.
"Jika yang bersangkutan tidak mau berangkat dengan berbagai alasan, buat pernyataan,” tandas Kepala Kanwil Kemenag Aceh.
“Itu permintaan Menteri Agama, supaya besok tidak dikomplain (dari pihak keluarganya). Pernyataan itu nantinya akan dikirim ke pusat," ujar Azhari.
Kendati masih ada calon jamaah yang belum melunasi biaya haji, tapi sebut Kepala Kanwil Kemenag Aceh, ada 90 persen calon jamaah yang sudah melunasi biaya haji dan siap berangkat ke Tanah Suci.
“Alhamdulillah, kita Aceh sudah terpenuhi di atas 90 persen dari angka 4.378 atau sebanyak 4.115 orang sudah melunasi biaya haji. Tinggal sekitar 263 orang lagi," sebutnya.
Untuk itu, ia berharap kepada calon jamaah yang sudah mendapat jatah berangkat untuk tidak menundanya lagi.
Karena belum tentu tahun depan bisa berangkat haji karena alasan tertentu. P
esan itu juga disampaikan Irjen Kemenag dan Stafsus dalam rapat persiapan pelaksanaan ibadah haji.
Dari total 263 orang yang masih terkendala, tambah Azhari, selain ada calon jamaah yang belum melunasi biaya haji, ada juga jamaah tunggu.
Artinya yang bersangkutan sudah lunas membayar biaya haji tapi belum mau berangkat. Jumlahnya mencapai 60 orang.
“Mereka sudah lunas tahun lalu, tapi tidak jadi berangkat. Ini juga harus didorong kembali. Karena dia tidak ada beban lagi dari segi biaya karena sudah melunasi," ucap Azhari yang diamini oleh Arijal.
Terkait alasan tidak mau berangkat, menurut Azhari, masih dalam konfirmasi pihak Kemenag.
Mereka tersebar di seluruh kabupaten/kota dengan usia bervariasi.
"Kita berharap kepada seluruh kankemenag kabupaten/kota supaya proaktif dalam menjemput bola para calon jamaah haji untuk sesegera mungkin melunasi dan memberikan informasi terutama kepada jamaah lunas tunda, kalau tahun ini tidak perlu tambah lagi, tinggal berangkat," katanya lagi mengingatkan.
“Kalau tahun depan belum tentu seperti itu. Kita juga berharap, kalau sudah masuk dalam daftar tunggu, jangan lagi tahan-tahan,” pesan dia.
“Berangkat terus. Yakinlah perjalanan haji itu dimudahkan oleh Allah. Bisa jadi di daerah sakit-sakit, tapi di Mekkah sudah kuat, tapi dengan keyakinan yang tulus," pungkas Azhari.(*)
BIPIH
BPIH
CJH
CJH Aceh
263 CJH belum lunasi Bipih
Kemenag
Banda Aceh
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.