Buntut Warga Tewas Tertembak Senjata Polisi, Kapolsek Girisubo AKP Isnaini Dicopot dari Jabatannya
AKP Isnaini dicopot dari jabatannya setelah seorang pemuda penonton konser tewas akibat tertembak senjata anggotanya yang berinsial Briptu MK.
SERAMBINEWS.COM - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AKP Isnaini dicopot dari jabatannya.
AKP Isnaini resmi dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolsek Girisubo, Gunungkidul .
AKP Isnaini dicopot dari jabatannya setelah seorang pemuda penonton konser tewas akibat tertembak senjata anggotanya yang berinsial Briptu MK.
Proses serah terima jabatan (sertijab) berlangsung secara tertutup pada Kamis (18/05/2023).
Upacara serah terima jabatan tersebut dilakukan di Aula Patriatama Polres Gunungkidul, Kamis (18/5/2023).
Melansir Kompas.com, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri yang mempimpin upacara serah terima mengatakan bahwa pergantian posisi adalah hal yang biasa di lingkungan Polri.
"Kegiatan ini adalah mutasi rutin yang dilaksanakan di Jajaran Polda DIY," kata AKBP Edy Bagus Sumantri dalam keterangan tertulis diterima oleh Kompas.com, Kamis.
Menurutnya, AKP Isnaini yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Girisubo dipindahkan ke Pama Yanma Polda DIY.
Sedangkan posisi Kapolsek Girisubo diisi oleh AKP Agus Supriyatna yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Rongkop.
Adapun Kapolsek Rongkop dijabat oleh AKP Mursidiyanto, yang sebelumnya adalah Kasubagstrajemen dan RB Bagren Polres Gunungkidul.
Saat dihubungi wartawan, Kapolres Gunungkidul mengatakan, mutasi adalah sepenuhnya wewenang dari Polda DIY.
Saat disinggung keterkaitan dengan kasus tertembaknya warga, Edy kembali mengatakan hal itu merupakan kewenangan Polda DIY.
"Jadi kita pun tiba-tiba semalam. Jadi diserahterimakan hari ini jam 13.00 WIB," kata dia.
Edy Bagus berharap agar jajarannya meningkatkan pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), dan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Kronologi Pemuda Gunungkidul Tewas Tertembak Senjata Polisi Menurut Versi Warga dan Polda
Sementara Kasi Humas Polres Gunungkidul , Iptu Suranto mengatakan ada 3 pejabat yang mengalami pergeseran posisi.
Satu diantaranya adalah AKP Isnaini.
"Dua lainnya adalah AKP Agus Supriyatna dan AKP Mursidiyanto," ungkapnya memberikan keterangan sore ini.
Sertijab berlangsung di Aula Patriatama, Mako Polres Gunungkidul .
Melansir TribunJogja, Prosesnya dipimpin langsung oleh Kapolres Gunungkidul , AKBP Edy Bagus Sumantri.
Adapun posisi Kapolsek Girisubo kini diisi oleh AKP Agus Supriyatna.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Kapolsek Rongkop.
"AKP Isnaini akan menjabat sebagai Pama Yanma di Polda DIY," kata Suranto.
Sedangkan AKP Mursidiyanto menggantikan AKP Agus Supriyatna sebagai Kapolsek Rongkop.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kasubagstrajemen dan RB Bagren, Polres Gunungkidul .
Suranto tidak menanggapi apakah mutasi tersebut berkaitan dengan peristiwa penembakan di Girisubo pada Minggu (14/05/2023).
Kejadian ini menyebabkan satu orang meninggal dunia.
"Ini adalah mutasi rutin yang dilakukan jajaran Polda DIY ," jelasnya.
Sebelumnya, seorang pemuda bernama Aldi Aprianto (19) tewas terkena tembakan dari senjata seorang anggota Polsek Girisubo Briptu MK (27).
Senjata tersebut meletus di tengah berlangsungnya pertunjukan panggung hiburan di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, Minggu (14/05/2023) malam.
Baca juga: Pemuda Gunungkidul Tewas Terkena Peluru Polisi Saat Kericuhan Acara Hiburan, Ini Kata Polda DIY
Briptu MK Sudah Ditahan
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol Suwondo Nainggolan memastikan kasus hukum terhadap Briptu MK (27) yang senjatanya meletus menyebabkan Aldi Aprianto (19) meninggal saat menonton dangdut di Padukuhan Wuni , Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul. Minggu (14/5/2023) malam.
"Ya kan sudah dirilis kemarin bahwa penyidikan pidananya sudah berjalan dan penyidikan internalnya juga sudah berjalan. Saat ini yang bersangkutan (Briptu MK) sudah ditahan tadi pagi jam 10.00 WIB dengan tindak pidana umum," kata Suwondo saat ditemui wartawan di Padukuhuhan Wuni Selasa (16/5/2023).
Dikatakannya, nantinya Briptu MK akan mendapatkan kepastian hukum saat persidangan.
"Lanjut nanti akan kita sidik segera untuk mendapatkan kepastian dan juga proses yang ke persidangan," kata Suwondo.
Suwondo mengatakan dari laporan yang masuk ke dirinya, tembakan yang menyebabkan Aldi meninggal karena kelalaian anggota Polsek Girisubo itu.
"Saat ini kelalaian, terakhir saya bicara dengan Direktur Direskrimum saya lihat laporannya masih kelalaian," kata dia.
Sementara itu, orangtua Aldi meminta hukuman seadil-adilnya terhadap pelaku penembakan anaknya.
"Yang penting kami minta keadilan yang seadil-adilnya," kata Ayah Aldi, Ngatiyo saat ditemui wartawan di rumahnya.
Ngatiyo menyerahkan kasus hukum ke pihak berwajib, karena sebagai rakyat kecil berharap kasus ini diselesaikan.
"Saya sebagai rakyat kecil menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini pada aparat berwajib," kata dia.
Perlu diketahui, Aldi tertembak senjata SS1-V1 yang diketahui dibawa oleh Briptu MK saat mengamankan musik elekton dalam rangka bersih telaga Tekik dan temu kangen warga perantauan
Sebelumnya, Dukuh Wuni David Nurvianto (24) mengatakan, kejadian ini bermula saat diadakan acara elekton yang dilakukan dua Padukuhan yakni Wuni dan Tekik dalam rangka bersih telaga Tekik.
Saat itu sempat ada kericuhan antar penonton. Namun sudah mulai mereda, tiba-tiba terdengar suara tembakan satu kali.
Salah seorang warga Aldi Aprianto (19) terkapar dengan luka pada lengan atas tembus ke dada bawah. Korban sendiri hanya diam dalam posisi duduk di depan panggung, karena dirinya sebagai panitia.
"Entah sengaja atau tidak dari pihak kepolisian salah satu oknum membawa senjata laras panjang yang pelatuknya tertarik mengenai salah satu warga saya,"kata David saat ditemui di rumah duka Padukuhan Wuni RT 23 RW 7, Senin (15/5/2023).
"Terdengar satu kali suara tembakan," kata dia.
Dikatakannya, anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Ngatiyo (56) sutarmi (50) sempat dibawa ke Puskesmas, dan menggunakan ambulans diteruskan ke RSUD Wonosari.
"Korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Saat itu korban tidak sadar," kata David.
Pasca tembakan polisi tersebut diamankan warga, dan Informasi yang diperolehnya sudah dibawa ke Polres Gunungkidul.
"Kami minta keadilan lah karena korban tidak ngapa-ngapain yang jelas dia duduk terkena peluru," kata dia.
Baca juga: Kapolres Nagan Raya Adakan Jumat Curhat dengan Tenaga Pendidik
Baca juga: VIDEO Kembali ke Dunia Hiburan dan Buka Cadar, Inara Rusli Siap Live di TikTok Jualan Demi Sang Anak
Baca juga: Viral Pria di Palembang Sumpah Pocong, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Bersumpah
Kisah Mencekam Warga Terjebak di Perbatasan Thailand-Kamboja: Saya Ingin Lewat, Bukan Ikut Perang |
![]() |
---|
Aceh Barat Salurkan Beras Bantuan Pangan untuk Warga Miskin |
![]() |
---|
Lanud Sultan Iskandar Muda Gelar Donor Darah, dan Pengobatan Massal |
![]() |
---|
Harga Bawang Naik di Pasar Induk Sabang, Komoditas Lain Masih Stabil |
![]() |
---|
Peringatan Dini, Besok Sabang Masih Berpotensi Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.