Berita Lhokseumawe

Dini Hari, Warga Dikejutkan dengan Sosok Mayat Pria di Pinggir Jalan Nasional di Lhokseumawe

"Saat ditemukan, belum diketahui identitas korban. Di lokasi hanya ditemukan sepatu sport warna hitam sebanyak satu stel dan satu lembar kain sarung

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Mayat pria ditemukan tergeletak di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. 

"Saat ditemukan, belum diketahui identitas korban. Di lokasi hanya ditemukan sepatu 
sport warna hitam sebanyak satu stel dan satu lembar kain sarung warna merah motif kotak-kotak," paparnya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Mayat pria ditemukan tergeletak di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Awalnya, sempat tidak diketahui identitasnya. 

Namun dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan  pihak kepolisian, maka diketahui pria yang sudah meninggal tersebut adalah Asriansyah (32) asal Teumpok Teungoh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Syahrizal, menjelaskan, setelah pihaknya mendapatkan laporan terhadap temuan mayat tersebut, langsung turun ke lokasi.

Serta tidak lama kemudian, tiba tim identifikasi Polres Lhokseumawe untuk melakukan pengecekan kondisi mayat.

"Saat ditemukan, belum diketahui identitas korban. Di lokasi hanya ditemukan sepatu 
sport warna hitam sebanyak satu stel dan satu lembar kain sarung warna merah motif kotak-kotak," paparnya.

Baca juga: Sosok Mayat di Irigasi Kuta Baro Identitasnya Terungkap, Ternyata Jamaluddin Warga Kembang Tanjong

Selanjutnya mayat tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia di Buket Rata untuk dilakukan visum.

Lanjut Kapolsek Muara Satu, setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, akhirnya identitas mayat diketahui.

Jelang siang tadi, jenazah pun dibawa pulang oleh pihak keluarga.

"Menurut keterangan keluarga, korban selama ini mengalami gangguan kejiwaan dan sering berjalan tanpa arah dan tujuan. Korban merupakan pasien rehabilitasi di lembaga rehab Permata Hati Lhokseumawe Sejak tahun 2020 - 2022," papar Iptu Syahrizal.

Ditambahkan, hingga Jumat siang belum bisa dipastikan motif pasti yang menyebabkan pria tersebut meninggal dunia.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS – Mayat Terapung di Krueng Baro Gegerkan Warga Pidie, Awalnya Dilihat Emak-emak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved