Palak Sopir Truk di Bogor, Anggota Ormas Pemuda Pancasila Ditangkap Polisi, Kini Jadi Tersangka

Seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila berinisial R tertangkap tangan memalak sopir truk di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Editor: Faisal Zamzami
Dokumentasi
Wajah pria berpakaian ormas yang memalak pengemudi truk di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, dan videonya viral di media sosial. 

Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Yohanes Redhoi mengatakan, R merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP).

Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap pelaku, yang mana R memiliki seragam dan kartu tanda anggota (KTA) ormas PP.

"Dia anggota PP Cianjur. Dia aslinya memang dari Rancangbungur, tapi nikah sama orang Cianjur, KTP-nya Cianjur, di Peuteuycondong, Cibeber," jelas Yohanes, Kamis.

Namun, polisi akan melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap KTA pelaku untuk memastikan asli atau tidaknya.

Baca juga: VIDEO Oknum Polantas Palak Sopir Rp600 Ribu di Jalan Tol , saat Direkam Marah dan Membentak

Selain itu, Yohanes juga mengatakan bahwa R pernah terlibat dalam kasus kriminal lain.

Berdasarkan catatan kepolisian, kata Yohanes, R adalah seorang residivis. Ia pernah ditangkap atas kasus pencurian handphone.

"Dia merupakan residivis pencurian HP. Pernah ditangkap setahun tahun lalu di Polsek Rancabungur. Baru keluar bulan Desember kemarin," ucap Yohanes.

 
Yohanes menuturkan, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor atas kasus pemalakan yang dilakukan terhadap seorang sopir truk di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Atas perbuatannya, sambung Yohanes, pelaku dijerat Pasal 368 subsider Pasal 335 dengan ancaman kurungan penjara selama sembilan tahun.

Saat diperiksa, R membeberkan alasannya melakukan pemalakan terhadap sopir truk yang melintas.

Ia mengaku baru pertama kali melakukan aksi pemalakan.

"Dari pengakuan pelaku baru pertama kali," ujar Yohannes Redhoi dilansir dari TribunnewsBogor.com, Kamis.

Adapun alasan R melakukan aksi pemalakan sembari mengenakan seragam ormas adalah karena himpitan ekonomi.

"Karena butuh uang untuk pulang ke Cianjur," tutur Yohanes. (*)

Baca juga: Pj Bupati Abdya Tinjau Lokasi Pameran Pembangunan dan Expo Barsela

Baca juga: Amien Rais Sebut Kasus Johnny G Plate Bisa Bongkar Korupsi Rekan Jokowi, Minta Surya Paloh Tegas

Baca juga: Cabdikdik dan DWP Aceh Timur Peusijuk Guru Calon Jamaah Haji

Sudah tayang di Kompas.com: Fakta Pria Palak Sopir Truk di Bogor: Pelaku Anggota Ormas dan Seorang Residivis

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved