Internasional
Pemilu Turki, Ini Strategi Capres Kemal Kilicdaroglu Untuk Lawan Erdogan di Putaran Kedua
Calon presiden Turki, Kemal Kilicdaroglu, untuk pertama kalinya muncul di publik sejak pengumuman hasil pemilu hari Minggu lalu. Ia pesaing Erdogan
Pemilu Turki, Ini Strategi Capres Kemal Kilicdaroglu Untuk Lawan Erdogan di Putaran Kedua
SERAMBINEWS.COM - Pemilu Turki cukup menarik perhatian warga dunia.
Apakah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan melajutkan kekuasaannya atau dikalahkan oleh pesaingnya.
Kemal Kilicdaroglu merupakan calon presiden Turki terkuat yang akan melawan Erdogan dalam putaran kedua.
Kilicdaroglu terus mempersiapkan strategi untuk melawan Erdogan di putaran kedua.
Salah satu isu yang digunakan adalah soal menangani nasib pengungsi Suriah yang masuk ke Turki.
Erdogan pun tak tinggal diam dan terus berjuang menambah suara dukungan di putaran kedua.
Baca juga: VIDEO Saling Rebut Suara Erdogan dan Kilicdaroglu, Turki di Simpang Pertarungan
Calon presiden Turki, Kemal Kilicdaroglu, untuk pertama kalinya muncul di publik sejak pengumuman hasil pemilu hari Minggu lalu.
Dalam penampilannya ini, Kilicdaroglu menegaskan bahwa kubunya akan mulai menarik suara dari kalangan anti-pengungsi.

Dalam pidatonya hari Kamis (18/5/2023), Kilicdaroglu menyalahkan pemerintahan Erdogan karena telah gagal mengawasi perbatasan dan menyebabkan satu juta pengungsi masuk ke Turki.
"Segera setelah saya terpilih, saya akan mengirim semua pengungsi itu ke rumahnya," kata Kilicdaroglu, dikutip Daily Sabah.
Pernyataan tersebut disampaikan ketika kubu koalisi Kilicdaroglu mulai mendekati pendukung Sinan Ogan, calon presiden lain yang gugur di putaran pertama pemilu Turki.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Segini Harga Emas Per Gram pada Sabtu 20 Mei 2023
Ogan merupakan seorang nasionalis garis keras yang dinominasikan oleh partai-partai anti-pengungsi.
Ogan berhasil meraih lebih dari 5 persen suara, sebuah perolehan yang sangat mengejutkan.
Ogan sendiri sejauh ini masih ragu-ragu akan memberikan dukungan kepada Erdogan atau Kilicdaroglu.
Namun, Ogan tampak lebih dekat dengan Erdogan setelah mengatakan dirinya akan mendukung calon yang berjuang melawan terorisme.
Kilicdaroglu sering difitnah karena menerima dukungan dari Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang berafiliasi dengan kelompok teroris Kurdi, PKK.
Kader senior PKK juga berulang kali mengimbau masyarakat yang bersimpati dengan mereka untuk memilih Kilicdaroglu dalam sejumlah video kampanye yang mereka rilis.
Sementara itu, Erdogan pada hari Kamis mengadakan konferensi pers di Ankara yang berfokus pada pengungsi Suriah.
Baca juga: Kisah Penemuan Harta Karun Emas, Penemu Duga Capai 100 Kg, Tapi Diumumkan 16,9 Kg
Pesan yang disampaikan Erdogan saat itu terlihat sangat nasionalis dan sebagian besar tidak pernah disampaikan dalam kampanyenya di pada putaran pertama.
Isu mengenai pengungsi Suriah juga disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, pada hari Rabu (17/5/2023).
Soylu menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan Turki menjadi gudang pengungsi.
Di sisi lain, pemerintah Erdogan juga merasa tidak bisa membiarkan para penduduk Suriah terlantar.
"Kami tidak akan menjadikan Turki sebagai gudang pengungsi, dan kami belum melakukannya hingga saat ini. Tapi Suriah adalah saudara kita.
Recep Tayyip Erdogan tidak ingin dikenang sebagai pemimpin yang mengirim warga Suriah ke kematian mereka," kata Soylu.
Baca juga: Steffy Burase Bantah Diperiksa KPK, “Seharian Saya Meeting dan Sibuk Ngurusin Event”
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Pemilu Turki: Kilicdaroglu Mulai Incar Suara Kelompok Anti-Pengungsi",
Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar |
![]() |
---|
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.