Pilpres 2024

Anies Sindir Capres Lari-lari Temui Warga, Sekjen PDIP:Pemimpin Tidak Berakar Pada Politik Identitas

"Tugas pemimpin ini kan harus mengenal seluruh masyarakat Indonesia, mengenal seluruh kulturalnya, kehidupannya, bagaimana mata pencariannya,"

Editor: Agus Ramadhan
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto 

Anies Sindir Capres Lari-lari Temui Warga, Sekjen PDIP: Pemimpin Tidak Berakar Pada Politik Identitas

SERAMBINEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDIP, Hasto Kristiyanto, menanggapi terkait sindiran Anies Baswedan terkait ada bakal calon presiden yang aktif mengunggah foto berlari pagi sambil menemui warga.

Ia mengetahui sosok disapa yang mendapat sindirian tersebut, tak lain tak bukan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hasto Kristiyanto menyebut bahwa, pemimpin itu harus mengenal seluruh aspek lapisan dalam masyarakat.

"Tugas pemimpin ini kan harus mengenal seluruh masyarakat Indonesia, mengenal seluruh kulturalnya, kehidupannya, bagaimana mata pencariannya, aspirasinya," ujar Hasto  di Jakarta, Senin (22/5/2023), dikutip dari KompasTV.

Sekjen PDI Perjuangan itu juga menyebut bahwa, kepemimpinan dari partai ini mengakar ke bawah dengan prestasi dan kinerja serta kritik yang disampaikan itu merupakan bagian dari demokrasi.

"Ciri dari PDI-Perjuangan, pemimpin itu mengakar kebawah dengan prestasi, dengan kinerja yang baik, sehingga berbagai kritik itu hal-hal yang bebas disampaikan di dalam sitem demokrasi kita," ungkapnya.

Baca juga: Korupsi BTS Johny G Plate, Mahfud MD: Kasus akan Berlanjut, Tetap Bekerja Seperti Biasa

Hasto juga menegaskan kembali bahwa kepemimpinan berakar ke rakyat bukan ke elite maupun politik identitas

"Kepemimpinan yang berakar ke bawah bukan berakar ke elite ataupun berakar pada politik identitas," pungkas Hasto.

Diketahui sebelumnya Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk persatuan, Anies Baswedan memberikan sindiran tentang berbagai tindakan politikus yang hanya dilakukan untuk kepentingan konten.

Dalam pidatonya bersama relawan beberapa waktu lalu di Istora Senayan, Anies mengaku sering melakukan perjalanan sendiri ke pelosok-pelosok tanpa didampingi awak media.

“Saya datang ke banyak tempat tanpa kamera, tanpa media, tanpa ditemani siapa-siapa seringkali saya hanya datang sendirian,” ujar Anies dikutip dari KompasTV

Mantan Gubernut DKI Jakarta itu juga menyebut, sikapnya itu semua dilakukan untuk mendengar keluhan masyarakat langsung tanpa di posting di media sosial sambil berlari-lari untuk konten seperti yang dilakukan orang lain.

“Hal itu dilakukan untuk mendengar langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat. Saya mengobrol dengan masyarakat, saya mendengar cerita meraka dan saya temui mereka bukan untuk selfie dan posting di pagi hari,”

“Saya bukan lari-lari untuk posting foto,” pungkas Anies Baswedan.

Dalam acara yang bertajuk Temu Kebangsaan Anies Baswedan ini dihari oleh sekitar 4000 relawan pendukung Mantan Gubernur DKI Jakarta untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Acara ini juga sekaligus memperingati hari kebangkitan nasional dan peringatan 25 tahun reformasi. (Serambinews.com/Refly Nofril)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved