Resep
Manis dan Wangi, Resep Wedang Ronde Jahe ala Chef Devina Hermawan, Minuman Hangat Isi Bulatan Kenyal
Wedang ronde, merupakan minuman jahe hangat dari Jawa Tengah. Di dalamnya terdapat kue bulat kenyal berisi kacang tanah.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Wedang ronde, merupakan minuman jahe hangat dari Jawa Tengah. Di dalamnya terdapat kue bulat kenyal berisi kacang tanah.
SERAMBINEWS.COM - Chef Devina Hermawan, jebolan master chef Indonesia musim kelima kali ini membagikan resep wedang ronde jahe, minuman jahe hangat isi bulatan kenyal.
Wedang ronde, merupakan minuman jahe hangat dari Jawa Tengah. Di dalamnya terdapat kue bulat kenyal berisi kacang tanah.
Kamu dapat membuat wedang ronde jahe ini di rumah.
Wedang ronde cocok dinikmati saat cuaca mulai dingin.
Berikut resep wedang ronde jahe dari chef Devina Hermawan dilansir dari kanal YouTube miliknya, Kamis (25/5/2023) untuk 8-10 porsi.
Bahan:
- 350 gr tepung ketan
- 40 gr tepung tapioka
- ½ sdt garam
- 320 ml air panas
- Perisa cocopandan
- Perisa pandan
Bahan isian:
- 100 gr kacang mede goreng / kacang tanah goreng
- 3 sdm gula pasir
- ¼ sdt garam
- 1 ½ sdm selai kacang
Bahan kuah:
- 170 gr jahe utuh
- 6 lembar daun pandan
- 1 batang serai
- 2 ½ liter air
- 300 gr gula pasir
Bahan ekstrak jahe:
- 60 gr jahe, kupas
- 250 ml air
Langkah
1. Bakar jahe di api sedang kecil hingga permukaan jahe menjadi hitam kemudian geprek
2. Di dalam panci masukkan air, jahe, daun pandan, serai, dan gula pasir, masak hingga mendidih lalu kecilkan api, masak selama 12-20 menit
3. Di dalam food processor, masukkan kacang mede, gula pasir, selai kacang, dan garam, haluskan kemudian bentuk bulat kecil
4. Untuk ekstrak jahe, blender jahe dengan air hingga halus pindahkan ke dalam mangkuk sambil disaring
5. Di dalam mangkuk, campurkan tepung ketan, tepung tapioka, garam, dan air panas sambil diaduk dengan sumpit lalu uleni dengan tangan
6. Bagi menjadi 3 bagian. Beri perisa pandan untuk warna hijau dan beri perisa cocopandan untuk warna pink, uleni hingga menyatu
7. Bentuk memanjang adonan lalu belah dua. Roll setengah adonan lalu potong-potong seukuran 1 ruas jempol. Bentuk seperti mangkuk, letakkan isian kacang kemudian bulatkan
8. Balurkan ke dalam tepung tapioka. Untuk ronde kecil, roll adonan memanjang lalu potong-potong seukuran 7-8 mm. Balurkan ke dalam tepung tapioka
9. Ulangi step yang sama hingga adonan habis
10. Saring kuah jahe lalu masukkan kembali ke dalam panci
11. Didihkan air, rebus ronde hingga mengapung dan matang, tiriskan
12. Wedang ronde siap disajikan.
11 Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Manfaat jahe, termasuk jahe merah, sudah dikenal masyarakat sejak zaman dahulu kala.
Namun, khasiat jahe paling dikenal adalah sebagai penghangat tubuh. Jahe merupakan tumbuhan rimpang berbunga yang berasal dari Asia Tenggara.
Tumbuhan ini masih masuk dalam keluarga rempah-rempah dari famili Zingirberancaea seperti kunyit, lengkuas, dan kapulaga.
Ada banyak sekali manfaat jahe untuk kesehatan.
Jahe bisa digunakan dalam keadaan segar, dikeringkan, dijadikan bubuk, atau sebagai minyak atau dibuat jus.
Jahe juga terkadang ditambahkan ke makanan olahan sebagai bumbu dapur dan kosmetik.
Manfaat jahe untuk kesehatan
Berikut 11 manfaat jahe untuk kesehatan dikutip dari Healtline:
1. Sebagai penguat tubuh
Jahe memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan alternatif.
Khasiat jahe telah lama digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu dan flu biasa, untuk beberapa nama kegunaannya.
Aroma dan rasa unik jahe berasal dari minyak alami yakni gingerol.
Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe.
Ini bertanggung jawab atas banyak manfaat jahe.
Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, Misalnya, jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang disebabkan oleh kelebihan jumlah radikal bebas di dalam tubuh.
2. Obat mual
Manfaat jahe, termasuk manfaat jahe merah, dapat membantu meredakan mual dan muntah.
Jahe juga dapat membantu mual terkait kemoterapi, termasuk mual bagi para ibu hamil di pagi hari.
Menurut sebuah penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil, 1,1 sampai 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual.
Meskipun jahe dianggap aman, bicarakan dengan dokter sebelum meminumnya dalam jumlah besar jika seseorang sedang dalam keadaan hamil.
Dianjurkan agar wanita hamil yang mendekati masa persalinan atau yang pernah mengalami keguguran agar menghindari jahe.
3. Menurunkan berat badan
Jahe dapat berperan dalam penurunan berat badan, hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan.
Manfaat jahe untuk kesehatan secara signifikan mengurangi berat badan, dan mengurangi rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Sebuah studi tahun 2016 terhadap 80 wanita dengan obesitas, menemukan bahwa jahe juga dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh dan kadar insulin darah.
Kadar insulin darah yang tinggi sering dikaitkan dengan obesitas. 4. Dapat membantu mengatasi osteoartritis Osteoartritis adalah masalah kesehatan yang umum.
Penyakit ini membuat peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan
Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menggunakan manfaat jahe untuk mengobati penyakit ini, dan rupanya efektif meredakan rasa nyeri.
Studi lain dari 2011 menemukan bahwa kombinasi jahe topikal, damar wangi, kayu manis, dan minyak wijen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada orang dengan osteoartritis lutut.
5. Menurunkan gula darah
Manfaat jahe untuk kesehatan juga dapat menurunkan gula darah secara drastis. Gula darah disebut-sebut jadi sebab meningkatnya faktor risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah studi tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2, 2 gram bubuk jahe per hari menurunkan gula darah sebesar 12 persen.
Manfaat jahe, termasuk manfaat jahe merah, juga secara dramatis meningkatkan kadar hemoglobin.
6. Mengobati gangguang pencernaan
Gangguan pencernaan kronis ditandai dengan rasa sakit yang berulang dan ketidaknyamanan di bagian atas perut.
Cara meredakannya dengan melakukan membersihkan saluran pencernaan.
Orang dengan gejala dispepsia fungsional, yaitu gangguan pencernaan tanpa penyebab yang diketahui, diberikan kapsul jahe atau plasebo dalam sebuah penelitian di tahun 2011.
Satu jam kemudian, mereka semua diberi sup. Butuh waktu 12,3 menit untuk mengosongkan perut pada orang yang menerima jahe.
Efek ini juga terlihat pada orang tanpa gangguan pencernaan. Dalam studi tahun 2008 oleh beberapa anggota tim peneliti yang sama, 24 orang sehat diberi kapsul jahe atau plasebo.
Mereka semua diberi sup satu jam kemudian.
Mengkonsumsi jahe sebagai lawan dari plasebo secara signifikan mempercepat pengosongan perut.
Butuh waktu 13,1 menit untuk orang yang menerima jahe dan 26,7 menit untuk orang yang menerima plasebo.
7. Mengurangi kadar kolesterol
Kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi sangat terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Makanan yang dimakan dapat memiliki pengaruh kuat pada kadar LDL.
Dalam sebuah studi tahun 2018 terhadap 60 orang dengan hiperlipidemia, 30 orang yang menerima 5 gram bubuk jahe setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (buruk) sebesar 17,4 persen selama periode 3 bulan.
8. Mengurangi nyeri haid
Manfaat jahe bagi kesehatan berikutnya adalah mengurangi rasa nyeri akibat datang bulan.
Khasiat jahe sebagai pereda nyeri haid ini sudah dilakukan sejak zaman dulu.
Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama periode menstruasi.
Ketiga kelompok menerima empat dosis harian baik bubuk jahe (250 mg), asam mefenamat (250 mg), atau ibuprofen (400 mg).
Hasilnya, jahe bisa mengurangi rasa sakit ketimbang dua obat lainnya.
9. Mencegah kanker
Manfaat jahe untuk kesehatan telah lama dipelajari sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker.
Sifat anti kanker dikaitkan dengan gingerol, yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah.
Dalam sebuah penelitian, 2 gram ekstrak jahe per hari secara signifikan mengurangi molekul pro-inflamasi di usus besar.
Ada beberapa bukti, meskipun terbatas, bahwa manfaat jahe mungkin efektif melawan kanker gastrointestinal lainnya seperti kanker pankreas dan kanker hati.
10. Melawan alzheimer
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe dapat menghambat respons peradangan yang terjadi di otak.
Ada juga beberapa bukti bahwa jahe dapat membantu meningkatkan fungsi otak secara langsung.
Dalam sebuah studi tahun 2012 terhadap wanita paruh baya yang sehat, dosis harian ekstrak jahe terbukti meningkatkan memori otak.
11. Melawan infeksi bakteri
Senyawa gingerol dalam jahe dapat membantu menurunkan risiko infeksi.
Faktanya, ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.
Menurut sebuah studi tahun 2008, manfaat jahe sangat efektif melawan bakteri mulut yang terkait dengan radang gusi dan periodontitis.
Selain itu, manfaat jahe segar, termasuk manfaat jahe merah, juga efektif melawan virus pernapasan syncytial (RSV), penyebab umum infeksi saluran pernapasan.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Wedang Ronde
jahe
resep
Chef Devina Hermawan
Minuman Hangat
Serambi Indonesia
Serambinews.com
berita serambi
Master Chef Indonesia
Wangi, Gurih dan Tahan Lama! Ini Resep Nasi Tutug Tempe yang Cocok untuk Sajian Sehari-hari |
![]() |
---|
Resep Kebab Ayam Frozen Praktis ala Chef Devina Hermawan, Ide Camilan hingga Bekal Anak Praktis |
![]() |
---|
Lagi Viral! Resep Cabe Gendot Sambal Rebon ala Chef Devina Hermawan, Pedas Gurihnya Bikin Nagih |
![]() |
---|
Resep Ayam Filet Saus Mentega ala Chef Devina Hermawan, Ide Lauk & Bekal Anak Praktis, Minim Minyak |
![]() |
---|
Mudah Dibuat! Resep Dimsum Mentai & Nori Rasa Resto ala Chef Devina Hermawan: Kenyal, Gurih, Pedas! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.